Atlet arung jeram Sumut binaan Bobby sumbang emas PON Aceh-Sumut

Estimated read time 3 min read

Medan (ANTARA) – Lima atlet kasau asal Kota Medan yang dilatih dan didukung Wali Kota Medan Bobby Nasution berhasil membawa pulang medali emas pada Pekan Olahraga Nasional ( PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Keikutsertaan atlet arung jeram Kota Medan pada PON Aceh-Sumut di Sungai Alas tidak main-main. Atlet Kota Medan ada lima orang, kata Ketua Federasi Kota Medan-Indonesia. M Azhim Bakri. Ginting, Medan, Minggu.

Kelima atlet ini, lanjutnya, tampil di ajang olahraga tersebut setiap empat tahun sekali dan turut membantu tim Sumut dengan menyumbangkan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu sejauh ini.

Jika kompetisi tetap dilanjutkan di Stadion Sungai Alas, Provinsi Aceh Tenggara, maka perolehan medali pada lapangan tersebut tidak mungkin bertambah.

Kelima atlet arung jeram asal Kota Medan ini merupakan bagian dari benua Sumatera Utara, yakni Ira, Trioni dan Jingga putri, serta Kevin dan Maret putra.

“Ira, Trioni, dan Jingga meraih dua medali emas di nomor DR R6 dan DR R4 putri. Sedangkan Kevin dan Maret membawa Sumut meraih dua perak dan satu perunggu di nomor DR R6, DR R4 dan head-to-head,” kata Azhim.

Ia juga mengatakan, penampilan atlet arung asal Kota Medan ini luar biasa.

Sebab, mereka merupakan atlet yang sudah menjalani latihan sejak awal, dan kelima atlet ini mengikuti seleksi panjang.

Dari kompetisi yang kami buat terus mengikuti Porkot, Porwil dan akhirnya bisa tampil di PON,” kata pria yang biasa disapa Boy itu.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dispora Kota Medan, dan KONI Medan yang telah membantu pembinaan para atlet.

Selain itu, arung jeram menjadi cabang olah raga pertama yang dipertandingkan di PON 2024 Aceh-Sumut.

“Kami sangat berterima kasih kepada petugas keamanan yang telah menjaga kami, mulai dari tempat pertandingan dan tempat latihan,” ujarnya.

Bahkan, ada beasiswa kuliah di Universitas Sumatera Utara di kota Medan untuk dua atlet ski air putih.

“Penjaga selalu hadir secara langsung di setiap kompetisi yang kami selenggarakan. Saya berharap pikirannya tidak berhenti sampai di sini, tapi terus berlanjut,” ujarnya.

Azhim juga mengatakan, prestasi tersebut membuktikan Kota Medan juga bisa mengembangkan atlet dan menghapus pandangan masyarakat terhadap sungai di Kota Medan.

“Selama ini masyarakat mengira sungai di Medana hanya sekedar sungai, ternyata melalui latihan, kompetisi terus-menerus, latihan serius dan perhatian khusus dari masyarakat bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya kerap memanfaatkan Sungai Tuntunga, Sungai Deli, dan sungai lainnya untuk latihan dan permainan.

“Kami berharap Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution terus memberikan kami fasilitas latihan di Stadion Cadika Medan yang sudah direnovasi total untuk latihan,” kata Azhim.

Baca juga: Arung Jeram – Medali Emas R4 Direbut Jabar dan Jakarta Baca Juga: Arung Jeram PON XXI Tertunda 4,5 Jam Akibat Tingginya Air. arung jeram

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours