Pemkab Cianjur gencarkan perbaikan jalan menuju objek wisata pantai

Cianjur (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempercepat perbaikan infrastruktur jalan menuju tempat wisata di pantai selatan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata.

Wakil Cianjur Herman Suherman dari Cianjur, Jumat, mengatakan, kondisi jalan menuju tempat wisata pantai di wilayah selatan yang bagus dapat mengundang investor untuk berinvestasi seperti membangun hotel dan bungalow serta kegiatan lain yang menunjang pariwisata.

“Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi di pantai selatan Cianjur, kami akan memprioritaskan pembangunan jalan dan jalan utama penghubung tempat wisata khususnya pantai pada tahun 2024,” ujarnya.

Ia menyatakan, dalam tiga tahun terakhir, prioritas diberikan pada pembangunan infrastruktur jalan kawasan wisata yang membentang dari utara hingga selatan Cianjur, sehingga perekonomian masyarakat setempat dapat terpacu dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang masuk. .

Bahkan, jalan yang sedang dibangun terhubung langsung dengan jalan provinsi dan nasional seperti pantai Jayanti, Cidamar, Sereg, Apra dan Lugina sehingga memudahkan wisatawan dan investor untuk datang meninjau tempat tersebut sebelum berinvestasi di sektor pariwisata. dkk.

“Hanya ada beberapa ruas jalan menuju destinasi wisata yang belum dibangun atau diperbaiki. Target kami akhir tahun ini bisa terlaksana karena kami sudah meminta instansi terkait untuk turun langsung ke lokasi dan segera melaksanakannya. konstruksi,” katanya.

Herman menambahkan, pihaknya tidak hanya memberikan infrastruktur, tetapi juga pelatihan dan pembinaan, serta membantu warga yang tinggal di sekitar tempat wisata menjadi UKM sehingga bisa menghasilkan produk unggulan yang bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.

“Berbagai sarana dan prasarana pendukung, termasuk pelaku usaha di setiap objek wisata akan diperkuat agar program ketahanan pangan di Cianjur dapat terlaksana dan angka inflasi dapat ditekan,” ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah kunjungan ke berbagai tempat wisata di Cianjur ditargetkan mencapai 2 juta orang, termasuk wisatawan mancanegara, selama tahun 2024, dan berbagai program serta promosi dilakukan mencakup seluruh instansi dan OPD yang ada.