Jakarta (ANTARA) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) fokus pada literasi media sosial untuk memberikan semangat kepada para pemain tim nasional dan klub Indonesia.
“Kami ingin mengajari para pemain timnas dan nantinya pemain klub bagaimana menggunakan media sosial dengan baik,” kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di akun Instagramnya: @arya.m.sinulingga seperti dilansir di Jakarta. Empat.
PSSI telah menjajaki kerja sama dengan Meta untuk memberikan pelatihan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lainnya.
Aria mengatakan, pelatihan media sosial penting bagi para pemain timnas dan klub untuk menghindari perundungan, diskriminasi, rasisme, dan pelecehan verbal.
PSSI ingin pemainnya tidak diblokir jika ingin mengikuti pertandingan karena masalah media sosial.
Bahkan setelah pertandingan selesai, kami ingin para pemain tetap waspada terhadap apa yang terjadi di media sosial,” tambahnya.
Aria berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadikan media sosial Indonesia khususnya tentang sepak bola menjadi lebih baik dan konstruktif.
Ia pun mendorong seluruh asosiasi nasional untuk bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari hal-hal yang mencoreng nama sepakbola Indonesia.
“Tidak ada yang akan melakukan intimidasi atau diskriminasi di Instagram dan Facebook demi menjaga citra baik sepak bola kita,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours