Panahan – Kecepatan memanah Baasith sumbang emas pertama bagi Jabar

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Lari panahan Ahmad Baasith membantu Jawa Barat meraih emas pertamanya usai mengalahkan atlet Bali Gusti Fazli 6-4 pada final divisi putra Pekan Olahraga Nasional XXI/Aceh-Sumatera Utara (PON) 2024. ) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Sabtu.

Baasith mengaku bisa melakukan lebih baik dengan menembak lebih cepat, pada waktu antara menarik busur dan melepaskan busur dan juga waktu antara melepaskan satu busur dan melepaskan busur lainnya.

“Saya pikir tembakan cepat itu bagus untuk mendapatkan ‘rasa’ dan Anda juga bisa melawan angin,” kata Baasith kepada wartawan.

Baasith mengaku mendapat tentangan keras dari Gusti karena mengejar poin di antara kedua pemain muda tersebut.

Etape pertama saya unggul, lalu etape kedua dan ketiga dia (Gusti) unggul. Tapi akhirnya saya unggul lagi di etape keempat dan kelima, kata Baasith.

Sementara itu, pelatih Jabar Rizky Ferdiansyah mengakui keunggulan Baasith terletak pada kecepatan tembakannya.

“Betul perlengkapannya untuk menembak cepat, jadi kalau menembak lama-lama hasilnya tidak diinginkan, dia harus menembak cepat untuk bisa ‘mengincar’ (take aim),” kata Rizky.

Atlet DI Yogyakarta Hendra Purnama juga meraih perunggu setelah mengalahkan atlet Kalimantan Timur Alvin Vionda Setyo Nugroho 6-2.

Panahan memperebutkan 19 medali emas di PON XXI yang diperebutkan dalam delapan nomor dan sebelas nomor beregu pada 10-19 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours