Pemukim ilegal Israel sita domba dari keluarga Palestina di Tepi Barat

Estimated read time 2 min read

Ramallah (ANTARA) – Pemukim ilegal Israel bersenjata menangkap banyak domba Palestina di selatan Tepi Barat yang diduduki.

Mengutip sumber lokal yang tidak disebutkan namanya, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pada Kamis (19/09) bahwa sekelompok pemukim bersenjata menyerang rumah-rumah warga Palestina di kawasan Haribat an-Nabi Masafer Yatta dengan perlindungan dari tentara Israel. .

Masafer Yatta adalah sekelompok 19 desa Palestina di distrik Hebron di Tepi Barat bagian selatan.

Menurut kantor berita Wafa, imigran gelap mencuri banyak domba dari dua pria Palestina, Ali Sabah dan Abdul Muhsin Rashid, setelah menangkap keluarga tersebut, menghancurkan rumah dan gudang serta menyebabkan keributan.

Palestina mengatakan pihak berwenang Israel enggan menindak imigran ilegal sebagai bagian dari upaya resmi untuk meningkatkan aktivitas pemukiman di wilayah pendudukan.

Menurut perkiraan Israel, lebih dari 720.000 imigran tinggal di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur. Permukiman Israel dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang telah menyebabkan hampir 41.300 orang tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas sebelum 7 Oktober tahun lalu.

Setidaknya 710 warga Palestina telah tewas dan sekitar 5.700 lainnya terluka dalam serangan pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan.

Meningkatnya ketegangan menyusul keputusan penting Mahkamah Internasional pada bulan Juli, yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di Palestina ilegal dan menyerukan evakuasi semua desa di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours