PLN berhasil pasarkan 459 MWH energi hijau di Palopo Green Energy Expo

Estimated read time 2 min read

Makassar (Antara) – PT PLN UP3 Palopo, Sulawesi Selatan meraih penjualan energi hijau sebesar 459 megawatt-jam (MWh) yang dikemas dalam 459 unit sertifikat energi terbarukan (REC) pada Palopo Green Energy Expo 2024. Itu berlalu pada 12-12. September. .

Manajer PLN UP3 Palopo Reti Shinta Utami dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan Palopo Green Energy Expo 2024 merupakan salah satu upaya PLN untuk aktif melibatkan masyarakat dan mendorong semangat transisi energi.

“Upaya ini juga kami dukung dengan menjual REC yang sangat populer di kalangan masyarakat. Kami berharap setiap masyarakat dapat membantu PLN dan pemerintah untuk menggunakan peralatan listrik (bebas gas) dalam kehidupan sehari-hari. Net zero emisi pada tahun 2060,” jelasnya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh PLN UP3 Palopo dalam rangka memeriahkan dan memeriahkan Hari Konsumen Nasional.

“Alhamdulillah melihat banyaknya masyarakat yang datang membuat penjualan gerai kami pada pameran ini meningkat, khususnya bagi usaha kecil dan menengah,” kata Rathi.

Apalagi, Rathi mengatakan, dampak gangguan cuaca saat ini sangat dirasakan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh pemanasan global, termasuk gas rumah kaca, penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak, penggundulan hutan dan fenomena El Niño.

Selain itu, PLN juga melakukan transisi energi antara lain dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin di Sadrap dan Genipunto.

Budiono Palopo, General Manager Divisi Distribusi Utama PT PLN (Persero) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), mengatakan Green Energy Expo 2024 merupakan kesempatan untuk mendorong perusahaan berperan aktif dalam upayanya. Untuk mengurangi emisi karbon. Ini adalah jenis upaya yang bertujuan melindungi lingkungan dengan memitigasi dampak perubahan iklim.

Budiono mengatakan, “Kami mengambil langkah nyata dalam berbagai kampanye dan pertukaran energi untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dibandingkan generasi saat ini.”

Uday Chandra, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengakui seluruh pemangku kepentingan, khususnya Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Palopo, merasa bangga dengan setiap langkah dan upaya dalam rangka pembangunan di Palopo.

“Dengan adanya kegiatan seperti itu dapat mendongkrak perekonomian di Palopo khususnya usaha kecil dan menengah,” jelasnya.

Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan berbagai tempat perdagangan, termasuk pameran kelistrikan dan otomotif, serta 50 tempat usaha kecil dan menengah. Pameran Listrik memiliki beberapa booth, antara lain booth mobil listrik dan peralatan rumah tangga.

Antusiasme masyarakat tidak hanya datang dari Kota Palopo saja, namun juga dari Luo, Boone, dan Balukamba yang berkumpul di lokasi acara expo tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours