Begini kiat simpan makanan di kulkas agar tetap segar berkualitas

Estimated read time 5 min read

Jakarta (Antara) – Kulkas merupakan perangkat elektronik terpenting di rumah untuk menjaga makanan tetap segar dan tahan lama.

Kulkas tidak hanya berfungsi sebagai wadah pendingin, tetapi juga dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang dapat merusak makanan.

Menyimpan bahan makanan di lemari es dapat mempermudah proses memasak bagi keluarga. Hal ini dapat menunjang gaya hidup yang dinamis karena dapat menghemat banyak waktu.

Jika disimpan dengan benar di lemari es, kesegaran dan nilai gizi bahan makanan tetap terjaga.

Menurut siaran pers Toshiba, Minggu, ada banyak cara untuk menyimpan makanan di lemari es agar tahan lebih lama dan menjaga kualitasnya.

Pertama, atur suhu lemari es dengan benar. Suhu ideal untuk lemari es adalah antara 1-5°C, sedangkan untuk freezer adalah -18°C.

Pastikan suhu lemari es berada pada suhu yang tepat agar makanan yang disimpan tidak rusak. Makanan bisa membeku jika suhu lemari es terlalu rendah. Sebaliknya, makanan cepat rusak jika suhunya terlalu tinggi.

Periksa juga suhu kulkas secara berkala dengan menggunakan termometer kulkas. Reset segera jika suhu terlalu tinggi. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat untuk menjaga suhunya.

Kedua, pisahkan makanan berdasarkan jenisnya. Untuk menghindari kontaminasi di dalam lemari es, pisahkan tempat untuk menyimpan makanan mentah dan makanan matang.

Makanan mentah yang terbuat dari protein hewani, seperti daging, unggas, dan ikan, mempunyai risiko lebih besar menampung bakteri berbahaya. Jika dimasak dicampur dengan bahan makanan lain, bakteri tersebut bisa mencemari bahan lain.

Daging atau protein hewani mentah paling baik disimpan di dalam freezer. Karena bakteri terbunuh selama pembekuan daging, daging akan bertahan lebih lama.

Sedangkan rak bawah dan tengah dapat menyimpan protein hewani dan sayuran. Jika kulkas memiliki rak khusus untuk menyimpan sayur dan buah, gunakan bagian ini.

Kemudian simpan makanan tersebut dalam wadah tertutup. Wadah yang tertutup rapat dapat mencegah masuknya udara dan bakteri ke dalam makanan selama berada di dalam lemari es.

Disarankan untuk menyimpan makanan mentah dan makanan yang telah diolah dengan panas dalam wadah tertutup. Dengan cara ini, makanan akan tetap segar dan terhindar dari kontaminasi.

Saat menyimpan makanan di lemari es, pastikan untuk menggunakan tutup yang rapat pada wadah plastik atau kaca. Jangan gunakan wadah terbuka seperti piring atau mangkuk. Tutup wadah harus benar-benar rapat dan tidak ada celah untuk mencegah masuknya udara luar.

Keempat, bungkus sayur dan buah dengan tisu atau handuk. Dengan penyimpanan yang tepat, sayuran bisa bertahan lebih lama di lemari es.

Untuk menjaga kesegaran sayuran hijau, wadahnya harus kering. Caranya adalah dengan mencuci dan mengeringkan sayuran terlebih dahulu. Kemudian masukkan handuk dapur ke dalam wadah untuk menyimpan sayuran.

Sedangkan buah-buahan dan sayuran seperti bit, stroberi, blueberry, wortel, dan lobak sebaiknya dibungkus dengan handuk kering. Handuk kering dapat menyerap air atau kelembapan berlebih sehingga menyebabkan beberapa buah dan sayuran lebih cepat busuk.

Terakhir, bersihkan lemari es Anda secara teratur. Membersihkan lemari es secara rutin sangat penting untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan kuman berbahaya. Kotoran dan sisa makanan yang menempel di dinding dan rak lemari es bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan bagian dalam lemari es minimal seminggu sekali. Gunakan air dan pembersih lemari es untuk membersihkan dinding, rak, laci, dan segel pintu lemari es. Pastikan tidak ada kotoran atau noda makanan di bagian belakang.

Untuk menyimpan makanan lebih lama, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli lemari es yang dilengkapi dengan teknologi dan fitur terkini yang mencegah penyebaran bakteri.

Produk Toshiba dapat menjadi jawaban kebutuhan rumah tangga untuk menyimpan bahan makanan yang tahan lama dan segar.

Product Manager Kulkas Toshiba Lifestyle Indonesia Puput Chandra menjelaskan, teknologi produk Toshiba dirancang untuk menjaga kualitas makanan selama penyimpanan.

“Teknologi pada lemari es Toshiba dirancang khusus untuk menjaga kesegaran dan kualitas makanan dengan menghilangkan hingga 99,9 persen bau dan bakteri penyebab bau,” ujarnya.

Puput menjelaskan, Toshiba memiliki dua jenis kulkas. Pertama, juga dengan fungsi udara bersih, multi-aliran udara, dan inverter asal.

Dikombinasikan dengan fungsi Clean Air, modul plasma penghasil ion diklaim mampu menghilangkan hingga 99 persen bakteri dan bau. Dalam waktu 60 menit, ion-ion tersebut dapat berdifusi hingga 90 persen ke seluruh bagian lemari es, sehingga menghilangkan bau secara lebih menyeluruh dan membunuh bakteri penyebab bau pada makanan.

Multi Air Flow mendinginkan lemari es lebih cepat dan merata di setiap sudut lemari es. Desain saluran udara berlapis-lapis memungkinkan udara dingin mengalir merata ke setiap sudut lemari es untuk menjaga suhu tetap stabil sehingga makanan dapat disimpan lebih lama dan tidak mudah rusak.

Inverter Origin melengkapi kompresor dan kipas untuk lemari es dua pintu Toshiba. Kipas dapat secara otomatis mendeteksi perubahan suhu pendinginan kompresor dan mengatur kecepatan pendinginan dalam empat tingkat.

Ia mengklaim pendinginan lebih efisien dan menghemat energi hingga 17 persen.

Produk kulkas Toshiba yang kedua adalah kulkas dua pintu dengan tiga fungsi utama yaitu Pure Bio, Multi Air Flow dan Origin Inverter.

Pure Bio menggunakan bahan dengan ion katalis Ag+ yang mampu menyerap bau dan menurunkan kadar bakteri serta menjaga kesegaran makanan lebih lama. Fitur ini antibakteri hingga 99,9 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours