Biden beri peringatan tegas agar Iran tidak menyerang Israel

Estimated read time 2 min read

Washington (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali memberikan peringatan keras kepada Iran tentang kemungkinan serangan balasan terhadap Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

“Jangan lakukan itu,” kata Biden pada hari Sabtu ketika menjawab pertanyaan seorang wartawan tentang pesannya mengenai Iran.

Biden mengeluarkan peringatan yang sama pada bulan April lalu, sebelum Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatik negara tersebut di ibu kota Suriah, Damaskus.

Serangan Iran menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal senior.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah sehubungan dengan pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada tanggal 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran, dan pembunuhan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut.

Hamas dan Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan terhadap Haniyeh, sementara Tel Aviv tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawab.

Iran berjanji akan memberikan “hukuman berat” kepada Israel atas pembunuhan Haniyeh di wilayah Iran.

Hizbullah, sebuah kelompok Lebanon, juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.

Eskalasi ini terjadi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan sekitar 39.800 warga Palestina menyusul serangan tanggal 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas yang menewaskan 1.139 warga Israel.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours