Wamenparekraf: Esport bagian penting dari industri game Indonesia

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan esports menjadi bagian penting dalam industri gaming di Indonesia dalam sejumlah aspek.

“Esports sendiri merupakan salah satu bagian penting dalam industri gaming tanah air. Jika kita melihatnya sebagai sebuah eksibisi, esports dapat meningkatkan peminat, tentunya peningkatan peminat akan meningkatkan jumlah orang yang bermain game sehingga menjadikannya sebagai ajang promosi,” dia menambahkan. ucapnya saat penutupan cabang esports di Medan International Convention Center (MICC) di Medan, Kamis.

Angela juga menyampaikan bahwa dari aspek kompetitif, esports dapat menjadi wadah ketertarikan terhadap bakat dan prestasi generasi muda Indonesia.

Lalu dari sisi ekonomi, tentunya esports bisa mendorong game-game lokal baru yang diharapkan bisa mendunia, seperti game Lokapala, ujarnya.

Selain itu, menurut Angela, industri gaming merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia.

“Jika kita melihat total pemain di Indonesia pada tahun 2022 saja akan mencapai 174,1 juta pemain, yang berarti 43% dari total jumlah pemain di seluruh Asia Tenggara, ditambah dengan penetrasi Internet, lanjutnya. untuk mendukung pertumbuhan industri game kami,” katanya.

Untuk mendukung itu semua, maka pemerintah mengesahkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional.

Tujuannya untuk memperkuat ekosistem gaming nasional, meliputi pengembangan sumber daya manusia, akses pembiayaan, akses pasar global, peningkatan promosi, dan penyediaan infrastruktur teknologi yang berdaya saing,” ujarnya.

Menurut Angela, kini diperlukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengembangkan industri game di Indonesia.

“Sekarang landasan hukumnya sudah ada, tentunya sekarang kita perlu kerja sama yang erat dengan para pemangku kepentingan yang ada, khususnya esports, tentu saja pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PB ESI serta seluruh atlet yang ada. Kita semua harus duduk di meja.” untuk bersama-sama mengembangkan industri ini sebagai kebanggaan bagi Indonesia,” jelasnya.

Sedangkan menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah gamer di Indonesia pada tahun 2021 adalah 121,7 juta orang, dan meningkat menjadi 174,1 juta orang pada tahun 2022. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah pemain game tersebut akan mencapai 192,1 juta orang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours