Tambang Batu Bara Meledak di Iran, Lebih dari 51 Orang Tewas

Estimated read time 2 min read

TEHERAN – Ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas di tambang batu bara timur Iran telah menewaskan sedikitnya 51 orang, kata media pemerintah pada Minggu.

Lebih dari 20 orang lainnya terluka setelah ledakan di provinsi Khorasan di selatan. Gas metana dilaporkan terjadi di dua tambang di Tabas, 540 km selatan Teheran.

Ledakan terjadi pada hari Sabtu pukul 21.00.

Gubernur Khorasan Selatan Javad Ghenaatzadeh mengatakan ada 69 pekerja di blok tersebut pada saat ledakan terjadi. Menurut laporan AP, perwakilan tersebut mengatakan: “Ada ledakan dan sayangnya 69 orang bekerja di blok B dan C tambang Madanjoo.

“Di blok C ada 22 orang, dan di B ada 47 orang.”

Tidak yakin berapa banyak yang masih hidup dan ditahan di tambang. Media pemerintah telah mengidentifikasi korban tewas sebanyak 30 orang.

“Jumlah pekerja yang tewas meningkat menjadi 51 orang dan jumlah korban luka meningkat menjadi 20 orang,” kata kantor berita IRNA.

Mengutip kepala Bulan Sabit Merah Iran, televisi pemerintah Minggu pagi mengatakan bahwa 20 orang hilang.

Menurut berita Reuters, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Saya telah berbicara dengan pemerintah dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menindaklanjutinya,” kata Pezeshkian dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Tambang Tabas mencakup area seluas lebih dari 30.000 kilometer persegi (hampir 11.600 kilometer persegi) dan menyimpan cadangan kokas dan batu bara dalam jumlah besar, menurut IRNA. “Negara ini dianggap sebagai negara terkaya dan terbesar di Iran,” kata IRNA.

Jaksa wilayah Ali Nesaei yang dikutip oleh media pemerintah mengatakan bahwa “pengumpulan gas di terowongan” telah mempersulit operasi tersebut.

“Sekarang prioritasnya adalah memberikan bantuan kepada korban luka dan menarik orang-orang keluar dari reruntuhan,” kata Nesaei. Dia menambahkan bahwa dia telah “melakukan kelalaian dan kesalahan” dalam beberapa waktu terakhir.

Tahun lalu, kebakaran terjadi di bagian utara kota Damghan yang menewaskan enam orang, yang juga disebabkan oleh metana, menurut media setempat.

Pada Mei 2021, dua pekerja tewas akibat ambruk di lokasi yang sama, media lokal melaporkan pada saat itu.

Sebuah ledakan pada tahun 2017 menewaskan 43 penambang di kota Azad Shahr di Iran utara, sehingga memicu kemarahan terhadap pihak berwenang Iran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours