Panwasrah PON : Pemain Sulteng minim dihukum enam bulan larangan main

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (Antara) – Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah Pekan Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, menyebut pelari Sulawesi Tengah Mohamed Rizki dilarang bertanding selama enam bulan.

Suwarno mengaku telah melakukan pembicaraan dengan PSSI terkait kontroversi pertandingan sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang melibatkan tim Aceh melawan Sulawesi Tengah.

Saya bekerja sama dengan TD PSSI.. Katanya pemain yang memukul wasit, hukuman minimalnya adalah larangan bermain selama enam bulan, sedangkan PSSI bilang akan mendapat hukuman maksimal, kata ketua PON itu. Panvasara, Suvarno, konferensi pers, Minggu.

Laga 8 final tersebut berlangsung pada Sabtu (14/9) malam tadi di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, WIB. Wasit Ako Agus Sugih Harto dinilai banyak mengambil keputusan kontroversial, dan terakhir memberikan dua penalti kepada tim Aceh beberapa menit jelang pertandingan berakhir.

Keputusan wasit itu dibalas gelandang Sulawesi, Muhammad Rizki, dengan memukuli wasit hingga pingsan dan dibawa ambulans.

“Sejak kejadian itu kami bekerja sama dengan TD, dan TD sendiri yang menyampaikan kepada Ketua Cabang Sepak Bola PSSI, kami sepakat dan sependapat dengan PSSI untuk mengutuk kejadian tersebut,” kata Suvarno.

“Kalau PON, kita bertanding bukan dalam artian saling menunjukkan prestasi terbaik, tapi kita juga lebih memilih membangun persatuan dan menghilangkan hubungan persahabatan yang terjalin selama perhelatan PON,” imbuhnya.

Kini, Ketua Umum PSSI Eric Thohir mengecam keras kontroversi yang muncul di laga tersebut dan akan mengusut tuntas, terutama perilaku wasit yang dinilai banyak melakukan kesalahan. Selain itu, perilaku tidak sportif dari pemain dijamin akan mengakibatkan denda yang besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours