Wujudkan Rasa Syukur, Pegadaian Gelar Peringatan Maulid Nabi

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, PT Pagdayan melalui Unit Usaha Syariah bersama Kantor Pusat Ruhani Islam (Rohis) menghadirkan Upacara Maut Rasulullah diselenggarakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 1446 Hijriah. Nabi dan Rasul menyatukan umat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris dan seluruh jajaran Pegadaian serta Ustad Maulana dan Sabian Gambus pada Senin (23/9/2024) di ballroom The Ged Tower Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Pigadian Damar Lotere Setiwan mengaku bersyukur Pigadian dapat kembali menyelenggarakan kegiatan dalam rangka Maulid Nabi 1446 H, tidak hanya untuk ketakwaan dan peningkatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala ilmu keimanan kepada Allah. Tidak, tapi kegiatan ini juga menjadi forum persahabatan dan persatuan antar umat, meneladani junjungan kita Hazrat Muhammad (saw).

Damar mengajak masyarakat Pagadian untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai pengingat bagi kita untuk meneladani perilaku dan akhlak Rasulullah SAW. Dengan upaya mempererat persaudaraan diantara kita, baik sebagai saudara seiman, maupun sebagai sesama manusia yang hidup berdampingan dalam keberagaman.

“Saya berharap seluruh warga yang hadir di sini dapat dengan sungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini agar setiap detik yang kita lewati dipenuhi dengan keberkahan, rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, baik kepada masyarakat Pagadian maupun kepada para pelanggan.”

Sementara itu, Ustad Maulana dalam nasehatnya menyampaikan bahwa memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada dasarnya adalah tentang bagaimana kita bisa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dan teladan. contoh dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Tujuan pertama merayakan Milad adalah untuk mensyukuri nikmat, karunia dan keberkahan menjadi pengikut Rasulullah SAW, yang kedua untuk menguatkan hati, kita mengenal Nabi, kita mengingatnya. Nabi, yang ketiga hari Nabi. Kelahiran adalah ladang pahala, karena mempunyai pahala bagi umatnya, sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Pagdian saat ini, maka mengenal agama kita adalah suatu keberkahan. Setelah itu, apalagi masyarakat Pagadian salat bersama Sabyan dan membayar santunan,” kata Ustad Maulana.

Selain memberikan bantuan, Pegadaian juga memberikan santunan dari Dana Kebajikan Masyarakat (DKU) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Komisaris PT Pegadaian Yudi Priambodo, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dan Jajaran Direksi PT Pegadaian. Bersamaan dengan Ketua Kantor Pusat Ikatan Istri Pegadaian (IIKP) Hesti Damar bersama Kepala Bidang dan Yayasan Ar-Rosikin Jati Asih, Bekasi, Yayasan Griya Yatim & Dhuafa Pamolang, Tangerang Selatan, dan Panti Asuhan Remaja Polo Gadong Khana, Jakarta Timur.

Guru yang dikenal dengan sapaan khasnya ‘Jemaat..O.Jemaat’ ini menambahkan tiga hal baik untuk menerima berkah, “Mau selamat? Teruslah berdoa. Ingin bahagia.” Ustad Maulana dalam pesannya mengatakan bahwa “tolonglah orang, selamatkan banyak orang.”

Diharapkan kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Islam ini dapat menjadi momentum bagi seluruh insan Pegdian untuk meneladani akhlak Rasulullah yang diterapkan sesuai nilai-nilai inti etika yang amanah, Ada adalah sumber yang kompeten dan konsisten. , Setia, Mudah beradaptasi, Kooperatif sehingga mampu menjadi insan yang berintegritas demi kemajuan perusahaan dan pengabdian kepada masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours