Kunjungan Paus tak akan ganggu persiapan GBK menyambut Australia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (5/9) tidak akan berhenti. program sepak bola tahap ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia.

Di hari yang sama, Indonesia akan melakoni laga pembuka babak ketiga melawan Arab Saudi pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) pukul 01:00 WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Lima hari kemudian, Stadion GBK, tempat Paus dulu berada, akan menjadi tempat pertemuan di Indonesia pada 10 September.

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya rencananya akan menjadi lokasi pertandingan Indonesia kontra Australia karena memiliki kualitas rumput yang bagus.

Namun, setelah mendapat informasi bahwa insiden Paus tidak akan mengganggu rencana sepak bola, Erick mengatakan, persiapan rumput GBK untuk laga melawan Australia akan siap 100 persen tanpa ada kendala.

“Ya, kedatangan Paus adalah sosok universal yang patut dihormati. Saya juga baru saja membaca bahwa Paus harus menjelaskan dengan peralatan bahwa saya luar biasa bagi para pemimpin dunia. Karena Paus ini juga mengajarkan kesederhanaan, kata Erick saat ditemui media pada konferensi pers Liga 2 Indonesia 2024/2025 di Menara Pegadaian, Jakarta, Selasa.

Tapi dari pernyataan dewan, oh kami tetap ingin kedatangan ini bagus. Mereka punya Misa dan lainnya. Tapi yang mengejutkan mereka tidak mau merusak jalur sepak bola Indonesia, tambahnya.

Erick mengatakan, sebaiknya manajemen GBK memanfaatkan waktu ini dengan baik, dengan menyediakan rumput berkualitas nomor satu untuk pertandingan melawan Socceroos nanti.

Pasalnya, ini saat yang tepat mengingat animo penonton sepak bola Indonesia sedang tinggi-tingginya untuk menyaksikan timnas sepak bola di level ketiga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Makanya waktu itu saya juga cerita bagaimana Gelora Bung Karno harus menetap di rerumputan. Karena ini peristiwa besar, kata pria berusia 54 tahun itu.

“Sekarang pengamat sepak bola nasional kita berada pada posisi yang sangat tinggi, karena performanya yang bagus,” imbuhnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada dewan, atas kerjasama seluruh keuskupan antara kedatangan warga dan juga untuk sepak bola. Kita bisa bersinergi agar persiapan rumput ini dari hari kesepuluh hingga hari ini tetap berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Seusai misa, Erick memastikan timnya akan segera memantau persiapan akhir Stadion GBK untuk laga melawan Australia pada 7 atau 8 September mendatang guna memastikan kualitasnya sebaik mungkin.

“Nanti saya dan Sekjen akan cek ke lokasi, mungkin tanggal 7 atau 8 untuk memastikan kualitasnya bagus,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours