Medan (ANTARA) – Pelatih tim nasional wanita Indonesia Satoru Mochizuki telah memilih dua pemain potensial yang ditemukannya di cabang olahraga sepak bola putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Cabang olahraga yang hanya dimainkan dua edisi itu melahirkan juara baru, Jawa Barat (Jabbar), setelah mengalahkan Jakarta 3-0 pada final di Stadion Mini Pansing Deli Serdang. Sabtu (14/9).
Jabar yang meraih perak edisi Papua mencetak tiga gol Risdillah City Nurrohmah pada menit ke-39 dan 50 serta satu gol tendangan bebas Helsya Maisaroh pada menit ke-82.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tahir usai menyaksikan final sepak bola putri yang dimenangkan Jawa Barat.
“Dia (pelatih Mochi) melihat dua pemain, kalau tidak salah laporan Bu Vivien (Sekjen PSSI), dia melihat pemain potensial,” kata Eric.
Pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tidak menyebut nama Mochizuki karena yang dikenalnya hanya pelatih asal Jepang itu sendiri.
Kedua pemain ini dipastikan merupakan pemain non-nasional yang juga mengikuti PON ini.
Namun meski timnas putri bakal kedatangan dua calon pemain baru, Eric menyebut secara keseluruhan jumlah pemain di database Garuda Pertivy masih belum cukup.
“Kalau bisa yang selalu saya sampaikan 150 database. Kalau perempuan, bagusnya sudah ada 50. Jadi sekarang 23-30,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Pusat (KONI) Marciano Norman berharap PON 2024 bisa melahirkan talenta-talenta daerah yang dalam hal ini sepak bola putri menjadi bagian penting di timnas.
Saya berharap pekan olahraga nasional ini akan melahirkan atlet-atlet berbakat yang bisa mengisi timnas Indonesia. Saya berharap seluruh atlet timnas Indonesia menjadi orang-orang yang bisa mengharumkan nama daerahnya selama Pekan Olahraga Nasional nanti,” kata Marciano terkait hal tersebut.
+ There are no comments
Add yours