Pabrik INKA Banyuwangi targetkan beroperasi penuh semester satu 2025

Banyuwangi (ANTARA) – Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi, Jawa Timur, ditargetkan bisa beroperasi penuh pada semester I 2025 dan membutuhkan banyak tenaga kerja dengan prioritas diberikan kepada putra-putri Banyuwangi.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto menyatakan INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dengan mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.

“INKA Banyuwangi membuka lapangan kerja bagi lulusan SMK dan sarjana untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia. Kami juga bekerja sama dengan BLK Banyuwangi untuk memastikan karyawan mendapatkan pelatihan yang memadai, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan industri ini dengan lebih baik,” ujarnya dalam keterangannya. di Banyuwangi, Sabtu

PT INKA juga turut berpartisipasi dalam bursa kerja “Banyuwangi Job Fair 2024” yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, 4-5 September 2024.

Menurut Eko, kebutuhan tenaga kerja ini seiring dengan rencana pabrik yang akan memulai jalur produksi dengan mesin canggih dalam beberapa bulan ke depan.

“Saat ini kita sedang memasang mesin dan peralatan yang lebih canggih, automasi robotik. Tentu produksinya akan meningkat karena kita menggunakan teknologi yang lebih tinggi,” kata Eko.

Mesin canggih ini akan digunakan dalam produksi kereta api listrik (KRL) Jabodetabek yang dipesan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

Sebelumnya, lanjut Eko, sejak tahun 2023 Pabrik Kereta Api INKA Banyuwangi sudah beroperasi namun dengan kapasitas kecil yaitu untuk melakukan pemesanan angkutan barang.

“Dengan penambahan infrastruktur teknologi yang lebih banyak, maka kegiatan produksi pabrik INKA Madiun bisa dialihkan ke Banyuwangi, karena saat ini kapasitas pabrik Madiun juga sudah maksimal,” kata Eko.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih kepada PT INKA yang merupakan pabrik kereta api terbesar di Asia Tenggara yang telah lebih dulu datang ke Banyuwangi untuk memenuhi kebutuhan para pekerjanya.

“Salah satu tujuan utama untuk menarik investasi masuk adalah dengan dibangunnya pabrik kereta api PT INKA, selain memberikan kontribusi bagi pengembangan perekonomian daerah juga akan menyerap tenaga kerja lokal,” kata Bupati Roll up.