Menlu Retno suarakan hak perempuan Afghanistan di Sidang Umum PBB

Estimated read time 1 min read

New York City, Amerika Serikat (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak perempuan Afghanistan dalam pertemuan yang digelar pada sesi ke-79 Majelis Umum PBB di New York. 23/9) waktu.

“Nama saya Retno Marsudi. Saya seorang istri, ibu, nenek dan seorang muslim. Namun, saya punya kebebasan, kesetaraan untuk melihat apa pun, termasuk berada di platform ini, ujarnya dalam keterangannya.

Namun, Retno mempertanyakan mengapa perempuan Afghanistan tidak memiliki hak tersebut. Dia juga menyoroti beberapa masalah yang mereka khawatirkan.

“Mereka menghadapi masalah dalam pendidikan, pekerjaan dan kebebasan sosial. “Menurut UNESCO, pada tahun 2024 setidaknya 1,4 juta perempuan akan kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan menengah.”

Indonesia, kata Retno, mengumumkan komitmennya untuk mendukung perjuangan perempuan di Afghanistan. Salah satunya melalui konferensi internasional tentang pendidikan perempuan Afghanistan di Bali pada Desember 2022.

Retno mengatakan Indonesia juga meyakini pentingnya fokus pada proses perdamaian yang dipimpin Afghanistan untuk perdamaian jangka panjang.

Di akhir pidatonya, ia menyerukan masyarakat dunia untuk bersatu dalam membuat suara perempuan Afghanistan didengar.

Konferensi tersebut juga dihadiri oleh banyak aktivis isu perempuan, aktris Hollywood Meryl Streep, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours