Mengenal prosedur implan gigi untuk mengganti gigi yang hilang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Implan gigi menjadi solusi penggantian gigi yang hilang dan meningkatkan fungsi mengunyah.

Selain meningkatkan fungsi dan penampilan mengunyah, menjalani prosedur implan gigi dapat membantu mencegah perubahan struktur rahang dan gigi.

Menurut rilis berita dari Pusat Gigi Rumah Sakit Bethsaida pada hari Senin, implan gigi dibuat dengan menempatkan titanium di rahang. Implan ini akan berperan sebagai akar gigi baru.

Dalam beberapa kasus, prosedur lain mungkin diperlukan untuk memastikan keberhasilan instalasi.

“Implan gigi adalah cara terbaik untuk memperbaiki gigi yang hilang secara permanen. Namun, tidak semua pasien cocok untuk segera dipasang, terutama jika rahangnya cekung,” kata Direktur Pusat Gigi RS Bethsaida Drg. R. A. Syanti W. Astuty, juga seorang periodontis.

Pada orang yang kehilangan gigi dalam waktu lama, rahangnya mungkin rusak atau melemah.

Dalam kasus seperti ini, penting untuk melakukan metode peningkatan tulang dan tulang untuk memperbaiki material atau tulang tulang.

Augmentasi tulang adalah prosedur untuk memperbesar atau mengoreksi bentuk tulang rahang agar dapat menopang implan gigi dengan kuat menggunakan bahan cangkok tulang.

Metode ini harus memastikan bahwa implan gigi memiliki fondasi yang kuat dan stabil seiring berjalannya waktu.

Dr. Syanti menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh sebelum menjalani prosedur implan gigi.

Ia juga menyatakan perlunya pasien memahami faktor-faktor penyebab kehilangan gigi dan pilihan pengobatan yang tersedia sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai kesehatan mulut mereka.

Menjaga kebersihan mulut penting untuk mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan tulang rahang.

Pemeriksaan gigi dan pembersihan karang gigi secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah gigi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan cepat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours