Deteksi dini demensia membantu kualitas hidup pasien dan keluarga

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Deteksi dini penyakit demensia penting dilakukan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien demensia dan keluarganya.

“Pentingnya deteksi dini… menjaga kualitas hidup penderita demensia, keluarga dan perawatnya,” kata Mahar Mardjono, ahli saraf di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON). Asnelia Devicaesaria, Sp.N Subsp. Senin NGD (K) saat diskusi online dari Jakarta.

Deteksi dini demensia, khususnya demensia Alzheimer, sangatlah penting. Setelah itu, Dokter akan menanyakan apakah gejala demensia bisa membaik. Ini akan diperiksa dan pengobatan yang tepat akan diputuskan.

Pada penyakit Alzheimer yang tidak dapat disembuhkan; Deteksi dini dapat memperlambat perkembangan penyakit seiring bertambahnya usia.

Asnelia menambahkan, yang lebih penting dari deteksi dini depresi adalah edukasi kepada keluarga pasien. Pasalnya, penderita depresi tidak hanya membutuhkan pengobatan tetapi juga dukungan keluarga.

“Terapi memerlukan dukungan yang lebih baik dari keluarga, bukan hanya dokter,” kata Asnelia.

Penderita demensia yang terdiagnosis sejak dini bisa mendapatkan bantuan untuk menjaga kemandirian dan mengatasi masalah sosial yang mungkin timbul akibat perubahan perilaku.

Demensia disebabkan oleh perubahan struktur otak yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain faktor genetik, kelainan kognitif ini adalah diabetes; hipertensi yang tidak terkontrol; merokok Hal ini bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan dan trauma kepala.

Demensia yang umum terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas juga bisa disebabkan oleh kelelahan dan kurangnya interaksi sosial.

Untuk mencegah depresi; Asnelia menyarankan agar lansia bisa melakukan aktivitas rutin atau bahkan membuat rencana aktivitas harian atau mingguan. Kegiatan perencanaan membantu lansia menemukan tempat, Ini dapat membantu Anda melacak waktu dan orang.

Mereka mendorong para lansia untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan; bermain olahraga membaca buku orang-orang di rumah Anjurkan lansia untuk melakukan aktivitas bersama teman dan keluarga atau melakukan aktivitas favorit melalui panggilan telepon/video.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours