KAI siapkan 13 mesin pompa air mitigasi jalur kebanjiran di Semarang

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Daerah Operasi (Daop) 4 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Semarang, Provinsi Jawa Tengah, menyediakan 13 unit pompa air sebagai langkah mitigasi menghadapi seringnya serangan terhadap jalur kereta api yang terendam banjir di kawasan Stasiun Semarang Tawang . .

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, Kamis, mengakui Stasiun Semarang Tawang menjadi perhatian terbesar KAI karena sering terendam banjir saat hujan deras.

“Jadi kami menyiapkan lebih dari 13 pompa air untuk menyedot air di sekitar Tawang, Semarang,” kata Franotto.

Meski layanan kereta api tetap berjalan di stasiun, kami tetap melakukan tindakan pencegahan agar banjir tidak mengganggu perjalanan kereta api.

Salah satu langkah lain yang diharapkan dilakukan KAI adalah penyiapan polder atau penampungan air di sekitar Stasiun Tawang di Semarang. Polder dirancang untuk menampung air hujan dan limpasan lainnya dan kemudian menyalurkannya ke saluran yang lebih besar.

Sementara itu, sebanyak 13 pompa air telah disiapkan untuk menyedot air dari kawasan sekitar polder di Stasiun Tawang, Semarang. Air yang dihisap oleh pompa ini kemudian diangkut menuju polder yang telah disiapkan sebelumnya.

Setelah air terkumpul di polder, maka akan dialirkan ke Sungai Semarang dan akhirnya ke laut. Dengan sistem ini, KAI berharap dapat meminimalisir genangan air yang dapat mengganggu operasional kereta api.

“Jadi desain stasiun Semarang Tawang ini disebut polder air atau waduk. Jadi kami sediakan pompa air untuk memompa air di sekitar Semarang Tawang ke polder lalu dialirkan dari polder tersebut ke sungai Semarang lalu ke laut,” jelasnya.

Menurut dia, penyebab utama banjir di Stasiun Tawang Semarang adalah hujan deras, terutama saat musim hujan. Selain itu, fenomena pasang surut kerap menjadi faktor penyebab terjadinya banjir.

“(Penyebab banjir) mungkin karena hujan lebat dan tsunami,” ujarnya.

Langkah yang diharapkan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menjaga kelancaran operasional kereta api, terutama di wilayah yang sering dilanda banjir. Dengan menyediakan pompa air dan polder, KAI berupaya memastikan layanan kereta api tetap beroperasi tanpa hambatan.

KAI juga berharap dengan koordinasi yang baik dari semua pihak khususnya Pemerintah Kota Semarang, permasalahan banjir di Stasiun Semarang Tawang dan jalur KA di sekitarnya dapat diminimalisir. Dengan begitu, perjalanan penumpang tetap aman dan nyaman meski dalam cuaca ekstrem.

Ia menambahkan, upaya pengurangan dampak tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab KAI untuk memberikan layanan transportasi yang andal dan aman kepada masyarakat, khususnya pengguna kereta api di Semarang dan sekitarnya.

“Tentunya kami selalu berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya Pemkot Semarang untuk memprediksi hujan deras sekalipun (tapi) tidak membuat operasional kereta api terhenti,” kata Franotto.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours