BPS DKI: Butuh kolaborasi pentahelix agar literasi statistik terbangun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nurul Hasanuddin mengatakan perlu adanya kolaborasi pentahelix yang terdiri dari lima sektor yakni pemerintah, dunia usaha, media, pendidikan, dan masyarakat agar literasi statistik dapat terwujud. tujuan pembangunan Indonesia, dapat tercapai.

“Saya yakin jika kerja sama semakin terbangun maka literasi statistik yang menjadi tujuan pembangunan Indonesia bisa berkembang dengan baik,” kata Norwal dalam “Focus Group Discussion” (FGD) di Dinas Statistik Provinsi DKI Jakarta untuk pelaksanaan batch. II 2024 di Jakarta, Rabu.

Literasi statistik, yaitu kemampuan memahami berbagai informasi statistik. Noorul Haq mengatakan, masyarakat yang melek statistik merupakan indikasi negara maju.

“Semakin banyak masyarakat yang melek statistik, artinya semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap informasi yang baik,” ujarnya.

Menurut Nurul, seiring Jakarta menjadi daerah istimewa, maka diperlukan indikator statistik untuk melihat arah ke depan. Kemudian, untuk memahami indikator-indikator tersebut, literasi statistik menjadi penting.

Selain itu, di sisi lain, kolaborasi Pentahelix merupakan salah satu solusi paling inovatif dan terbaik untuk mencari solusi permasalahan saat ini dan juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghadirkan banyak rumusan tantangan perkotaan global.

“Bersatu dalam kolaborasi pentahelix ini untuk memastikan Jakarta tangguh, tetap mampu mensejahterakan masyarakatnya dan tetap menjunjung amanah undang-undang sebagai pusat perekonomian Indonesia dan sebagai kota global,” kata Nooral.

Kemudian, untuk mempererat kerja sama pentahelix terkait literasi statistik, BPS DKI pada Rabu menggelar FGD pelaksanaan statistik dinas Provinsi DKI Jakarta Gelombang II 2024.

Kegiatan tersebut melibatkan 65 peserta yang berasal dari unsur internal BPS DKI, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, ekonom, atau pelaku usaha hingga media.

Melalui kegiatan tersebut, partai mencoba membangun kesamaan pandangan mengenai peran tokoh di dunia usaha, pemerintahan, media, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

Menurutnya, program yang hanya melibatkan pemerintah tanpa pihak lain tidak akan meningkatkan kekuatan relatif atau dampak yang lebih luas.

Selain memberikan pelatihan dan menciptakan kesamaan pandangan, Noral berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama departemen dengan berbagai OPD terkait di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Apalagi langkah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN pun dimulai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours