Hipmi Bali diminta rekrut pegawai disabilitas lokal

Estimated read time 2 min read

Denpasar (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meminta anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) setempat memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja di usahanya.

“Saya berharap kepada para pengusaha sekalian, kita mau memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita yang difabel, mudah-mudahan bisa mempekerjakan mereka di perusahaan bapak-bapak,” kata Plt Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat membuka Bali. Himpi Amalan dan senam di hari Sabtu.

Ia meminta, minimal satu persen usaha yang dipimpin anggota Hipmi memiliki pekerja penyandang disabilitas, sehingga tidak ada masyarakat Bali yang tertinggal secara ekonomi dan semua orang menjadi subjek pembangunan, bukan hanya menjadi penonton saja.

Sang Made menyadari penyandang disabilitas memiliki keterbatasan yang tidak bisa dibandingkan dengan pekerja normal, sehingga Pemprov Bali berusaha melindungi mereka dalam hal pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Tentu kalau seperti tinju, tidak bisa dibandingkan, harus ada kepastiannya, itu sudah menjadi peraturan gubernur (pergub) dan saya mohon bantuannya bagaimana menyelesaikan permasalahan sosial di Bali. katanya. .

Ketua Hipmi Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih menanggapi dan mencontohkan anggotanya di Gianyar yang memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas.

Hipmi Bali mengaku akan mendata jenis-jenis disabilitas, pelatihan dan keterampilan yang dimiliki para penyandang disabilitas, dengan harapan pemerintah membantu memberikan pelatihan sebelumnya agar bisa langsung dijemput oleh pemberi kerja.

Pratiksa Linggih mengatakan: “Kami juga harus membenahi kapasitas dalam rekrutmen, kami tidak ingin istilah oke untuk mempekerjakan penyandang disabilitas, tapi kami tidak tahu harus menempatkannya di mana, tapi Hipmi sangat terbuka.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours