Presiden Uzbekistan dan Kanselir Jerman lakukan pembicaraan bilateral

Estimated read time 2 min read

Tashkent (Antara) – Presiden Uzbekistan Shevkat Mirziyoyev dan Kanselir Jerman Olaf Schulz bertemu pada Minggu (15/9) di kota bersejarah Samarkand di Uzbekistan.

Pernyataan dari Kantor Kepresidenan Uzbekistan menyebutkan para pemimpin kedua negara mengunjungi Registan Square dan mengambil foto.

Selanjutnya, upacara penyambutan resmi diadakan untuk Schultz di pusat konferensi.

Setelah upacara tersebut, Mirziyov dan Shultz mengadakan pembicaraan bilateral dan pertemuan tingkat delegasi.

“Kami percaya bahwa kunjungan ini mencerminkan minat khusus Anda terhadap pengembangan hubungan yang beragam antara Uzbekistan dan Jerman, serta dukungan Anda terhadap reformasi Uzbekistan baru yang tak terelakkan,” kata Mirziyoyev, menekankan pentingnya kunjungan Schulz.

Mirziyoyev dan Schulz menugaskan kementerian luar negeri kedua negara untuk mengadakan konsultasi rutin guna meningkatkan hubungan Uzbekistan-Jerman dan menyelesaikan masalah internasional dan regional, termasuk situasi di Afghanistan.

Kedua pemimpin memutuskan untuk mengembangkan “peta jalan” untuk pelatihan para ahli Uzbekistan di bidang-bidang yang dibutuhkan Jerman dan setuju untuk mengembangkan peta jalan bersama untuk implementasi perjanjian yang ditandatangani selama pembicaraan.

Jerman menyatakan kesediaannya untuk mendukung perluasan proyek pembelajaran bahasa dan pelatihan guru di berbagai wilayah Uzbekistan.

Di akhir pertemuan, Mirzayev dan Schulz juga menandatangani pernyataan bersama yang menjalin kerja sama kedua negara.

Selain itu, sejumlah perjanjian ditandatangani meliputi migrasi, masalah kedokteran hewan dan hewan, perubahan iklim, penggunaan sumber daya air secara berkelanjutan, bahan baku mineral penting dan transportasi.

Kedua pihak juga merumuskan rencana kemitraan teknologi dan kerja sama industri pada tahun 2024-2026.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours