BEI menargetkan ciptakan ribuan investor baru kalangan mahasiswa

Manado (ANTARA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan mencetak ribuan investor baru dari kalangan mahasiswa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Kami telah bermitra dengan beberapa perguruan tinggi di Sulut yaitu Unima, Unklab, Unsrat, yang masing-masing kampus menyasar 500+ investor baru,” kata Kepala BEI Perwakilan Sulut Mario Iroth, di Manado, Rabu.

Mario mengatakan pihaknya tahun ini menyasar dunia akademisi karena dinilai tepat untuk mengedukasi diri mengenai instrumen pasar modal sebagai salah satu cara berinvestasi.

“Mahasiswa akan cepat memahami dan melek dunia pasar modal,” kata Mario.

Memang benar, kata dia lagi, pihaknya lebih memilih kalangan akademisi dibandingkan masyarakat luas karena memprediksi hal-hal yang tidak diinginkan di tahun politik ini.

“Dalam kegiatan multi kampus ini, selain mengedukasi dan mengajak mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal, mereka juga bisa mendapatkan saham secara gratis,” ujarnya pula.

BEI, tegasnya, akan bermitra dengan BRI Dana Securitas dan lainnya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelajar mengenai pasar modal, sebagai upaya BEI dalam mendukung Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 di Sulut.

“Sejak Januari hingga April 2024, investor pasar modal di Sulut tumbuh 10,34 persen atau sebanyak 9.263 investor baru,” kata Mario lagi.

Ia mengatakan, pertumbuhan jumlah investor tertinggi pada tahun 2024 terjadi pada bulan Januari sebesar 3,19 persen atau sebanyak 2.858 investor baru.

Mario mengatakan, jumlah investor pasar modal di Sulut mencapai 89.565 investor hingga akhir tahun 2023, dan pada triwulan I 2024 sebanyak 9.263 investor sehingga mencapai 98.828 investor.

Sementara itu, ia juga mengatakan, pertumbuhan terendah terjadi pada April karena banyaknya hari libur dan libur kolektif yang hanya tumbuh 1,52 persen atau mendatangkan 1.480 investor baru.

Demografi investor per April 2024, posisi pertama ditempati pegawai swasta sebanyak 32,16 persen, kedua pelajar sebanyak 30,94 persen, dan ketiga wiraswasta sebanyak 12,11 persen. Baca juga: BEI tingkatkan pengetahuan Pasar Modal Syariah mahasiswa di Jambi Baca juga: Pertamina dorong mahasiswa jadi wirausaha muda di bidang energi