Mengenal Oxford United FC, Klub Anyar Marselino Ferdinan

Estimated read time 2 min read

LONDON – Oxford United Football Club adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Oxford, Inggris. Oxford United saat ini berkompetisi di Kejuaraan EFL, tingkat kedua sistem liga sepak bola Inggris.

Klub ini didirikan pada 27 Oktober 1893 dengan nama Headington Football Club dan dijuluki The Boys from Up the Hill. Headington bergabung dengan rival lokalnya Headington Quarry pada 25 Juli 1911 dan berganti nama menjadi Headington United.

Kemudian pada tahun 1960 klub yang identik dengan warna kuning ini menggunakan nama Oxford United FC. Klub ini bergabung dengan Football League pada tahun 1962 setelah memenangkan Liga Sepak Bola Selatan dan mencapai Divisi Kedua pada tahun 1968.

Setelah terdegradasi pada tahun 1976, klub mencapai promosi berturut-turut ke Divisi Pertama antara tahun 1984 dan 1986, memenangkan Piala Liga pada tahun 1986. Namun, Oxford tidak dapat mengambil bagian dalam Piala UEFA 1987 karena larangan UEFA terhadap klub-klub Inggris di kompetisi Eropa. .

Degradasi dari divisi teratas pada tahun 1988 memulai penurunan selama 18 tahun yang menyebabkan klub tersebut terdegradasi ke Konferensi pada tahun 2006, menjadi pemenang trofi besar pertama yang terdegradasi dari Football League.

Setelah empat musim, Oxford kembali ke Liga Dua melalui play-off pada tahun 2010, dan enam musim kemudian mencapai promosi ke League One, setelah menjadi runner-up di Liga Dua pada tahun 2016. Pada tahun 2024, mereka dipromosikan ke Kejuaraan EFL melalui Liga Dua. play-off. .

Presiden klub adalah Grant Ferguson, manajer Des Buckingham dan kapten tim Elliott Moore. Oxford United FC bermarkas di Stadion Kassam yang berkapasitas 12.500 orang. Oxford United FC pindah ke stadion pada tahun 2001 setelah meninggalkan Manor Ground, rumah mereka selama 76 tahun.

Swindon Town merupakan rival utama klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie tersebut. Oxford United merupakan klub yang mayoritas sahamnya dikuasai Erick Thohir dan Anindya Bakrie sejak September 2022.

Saat itu, Erick dan Anindya mengambil alih mayoritas saham dari pengusaha Thailand Sumrith Thanakarnjanasuth yang kini menjadi pemegang saham minoritas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours