Pabrik Narkoba di Malang Digerebek Polisi, Ini Penampakannya

Estimated read time 2 min read

MALANG – Polisi menggerebek sebuah kota Malang yang diduga menjadi pabrik narkoba. Sebuah rumah di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Klojen, Kota Malang didatangi sejumlah polisi pada Selasa (2/7/2024).

Kabarnya, penggerebekan tersebut dilakukan langsung di Divisi Polri. Kuat dugaan rumah tersebut dijadikan tempat penjualan narkoba.

Rumahnya berada di belakang kantor desa Gadingkasri. Anda bisa melihat plakat Mitra Ganesha yang tertulis di dinding rumah.

Garis polisi dipasang di pagar depan rumah. Tim polisi juga berjaga dan keluar masuk rumah hingga Selasa malam.

Seorang warga sekitar berinisial R mengatakan, rumah yang digeledah itu digunakan sebagai mesin fotokopi. Namun, bisnis tersebut sudah lama tutup ketika Covid-19 melanda pada tahun 2020.

Dulu ada yang copy, tapi sudah lama ditutup. Kalau tidak salah tahun 2020 ditutup saat pandemi Covid, kata R saat ditemui wartawan.

Setelah dijadikan tempat usaha fotokopi, rumah tampak kosong dan tidak ada pekerjaan. Dia tidak mengetahui adanya dugaan aktivitas pembuatan obat di dalamnya.

“Saya selalu jalan-jalan, rumah terkesan kosong, seperti tidak ada yang menyewa, bahkan sekarang saya tidak tahu siapa yang menyewa,” ujarnya.

Karena itulah dia kaget saat polisi datang ke rumah tersebut. Sejauh ini, kata dia, rumah dan sekitarnya aman seperti tidak ada pekerjaan.

“Sampai saat ini di sini aman, saya kaget bahkan ketika polisi datang mengunjungi rumah kontrakan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Petugas Polres Malang Kota Ipda Yudi Risdianto membenarkan adanya pengungkapan terkait narkoba. Namun secara detail, dia belum bersedia memberikan keterangan karena akan dirilis langsung oleh Polda Jatim.

“Penggerebekan tersebut merupakan pengumuman adanya laboratorium obat ilegal, rincian lebih lanjut akan diberikan pada konferensi pers ini,” tegasnya.

Rencananya konferensi pers akan digelar di lokasi penggerebekan pada Rabu (3/7/2024) sore. Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahiu Widada dan Kapolda Jatim Irjen Paul Imam Sujianto dijadwalkan menghadiri konferensi pers tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours