Baterai Walkie-talkie Lebanon Berisi Bahan Peledak PETN

Estimated read time 1 min read

BEIRUT – Walkie-talkie yang digunakan militer Lebanon, Hizbullah, yang meledak minggu ini dicampur dengan senyawa berdaya ledak tinggi yang disebut PETN.

Sumber Lebanon yang melihat bagian-bagian perangkat tersebut mengatakan kepada Reuters.

“Bagaimana alat peledak itu dipasang pada kompartemen baterai sulit ditentukan,” kata sumber itu.

Ratusan radio yang digunakan oleh kelompok tersebut meledak pada hari Rabu, sehari setelah ribuan pager Hizbullah meledak di seluruh wilayah kelompok tersebut di Lebanon.

Gambar merek radio yang diperbesar memiliki tulisan “ICOM” dan “made in Japan”.

Icom 6820.T mengatakan pihaknya berhenti memproduksi model radio berkemampuan serangan dalam 10 tahun terakhir dan sebagian besar model yang dijualnya palsu.

Yoshiki Enomoto, manajer umum departemen pemasaran dan keamanan Icom, mengatakan kepada Reuters bahwa peralatan lama Icom dapat diubah menjadi bom.

“Sangat sulit untuk menempatkan alat peledak di kompartemen utama radio karena barang elektronik dikemas sangat rapat sehingga dapat dimasukkan ke dalam paket yang dapat dilepas,” kata Mr. Enomoto kepada penyiar Jepang, Fuji TV.

Sumber-sumber Lebanon mengatakan ledakan terjadi bahkan ketika panel terpisah dari perangkat lainnya.

Sumber keamanan Lebanon sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa pager yang dilengkapi bahan peledak sulit dideteksi.

Sumber keamanan lain mengatakan hingga 3 gram bahan peledak mungkin disembunyikan di dalam pager baru tersebut, bahkan beberapa bulan sebelum ledakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours