Bulog serap hingga 12 ribu ton hasil pertanian Kalimantan Tengah

Estimated read time 2 min read

Palangka Raya (ANTARA) – Bulog menyatakan berhasil menyerap sekitar 12.000 ton produk pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari berbagai fasilitas atau gudang produksi pangan di wilayah tersebut.

“Kami sudah menyerap 12 ribu ton untuk tahun 2024 dan juga menyalurkannya ke berbagai pihak,” kata General Manager Bulog, Bayu Krisnamurthy, di Palangka Raya, Kamis.

Dijelaskannya, penyerapan hasil pertanian di Kalimantan bagian tengah dilakukan sesuai aturan, di antaranya juga penerapan kebijakan disiplin terkait jumlah air.

“Masalah yang pecah bisa kita toleransi, masalah lain masih ada. Tapi untuk kadar airnya mohon maaf, kami mohon kepada teman-teman daerah untuk disiplin, harus memenuhi syarat, kurang dari 14-15 persen,” ujarnya. . . Baca Juga: Bapanas Pantau Distribusi Beras SPPH di Kalteng, Sebab Kalau Tidak, Jelaskan Seperti yang disampaikan Presiden tadi, Beras Hitam atau semacamnya karena basah. Oleh karena itu, dalam penyerapan produk pertanian di wilayah Bulog didisiplinkan sesuai aturan untuk menjaga kualitas beras.

Kepala Bulog Kalteng, Budi Kahyantho menambahkan, serapan produk pertanian yang dilakukan pihaknya meliputi Kotawaringin Timur, Katingan, Kapuas, dan Pulang Pisau.

“Jadi kami mengambil alih semua bidang produksi. Kita punya program dengan Pemprov untuk beras di daerah, di sini prioritas kita penyerapan lokal,” ujarnya

Adapun fleksibilitas harga pembelian beras di gudang Bulog adalah 11 ribu kip per kilogram, gabah kering di depan gudang $7.400 per kilogram, beras kering panen ditanggung petani $6.000 per kilogram. . Baca selengkapnya: Bulog Kalteng: Stok Gula dan Minyak Goreng Aman untuk HBKN Baca Selengkapnya: Presiden Pastikan Beras Bantuan Warga Palangka Raya Dalam Kondisi Baik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours