Puluhan Ribu Toyota Corolla Cross Hybrid Ditarik Kembali Akibat Masalah Pengereman

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Raksasa mobil Jepang Toyota baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali lebih dari 42.000 unit Corolla Cross Hybrid di Amerika Serikat. Pengoperasian ini dilakukan karena ada masalah pada sistem rem yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi.

Penarikan kembali tersebut mencakup model Corolla Cross Hybrid 2023-2024 yang diproduksi antara 1 Juni 2022 hingga 10 September 2024.

Toyota mengungkapkan, masalah tersebut disebabkan oleh bug software yang mempengaruhi kontrol tekanan hidrolik, terutama saat pedal diinjak saat mobil sedang melaju.

Kesalahan ini dapat menyebabkan pengemudi menekan pedal dengan keras dan mengurangi gaya pengereman, sehingga menambah jarak pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Action Toyota Toyota mengatakan 100% kendaraan yang terkena dampak memiliki skid steer yang memiliki masalah pemrograman dan berisiko mengalami pengereman keras.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Toyota akan mengupdate software ECU secara gratis di diler resmi. Dealer diberitahu tentang penarikan tersebut pada awal September, tetapi pemilik akan diberitahu pada 19 November 2024.

Penarikan kembali ini menunjukkan bahwa mobil modern, yang populer dan bergantung pada perangkat lunak, juga rentan terhadap kesalahan pemrograman. Meski Toyota belum melaporkan adanya kecelakaan atau cedera akibat masalah tersebut, namun penarikan kembali tetap dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menjamin keselamatan pengemudi.

Dampak recall ini sangat signifikan mengingat Corolla Cross Hybrid merupakan salah satu model terpopuler Toyota. Penarikan kembali puluhan ribu mobil dapat mempengaruhi citra Toyota dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours