JAKARTA (ANTARA) – Juara dunia bertahan Francesco Bagnia (Ducati Lenovo) mengaku kehilangan konsentrasi saat menjalani Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano Italia, Minggu (8/9).
Akibat sikapnya yang goyah, Bagnia yang mengawali balapan dari pole position harus puas di posisi kedua, unggul 3,102 detik dari rekannya musim depan, Marc Marquez (Gresini Racing).
Saat itu saya kehilangan ingatan, karena kondisi fisik saya kurang bagus, kata Bagnaia seperti dikutip dari keterangan resmi Ducati, Senin.
Meski masih merasakan sakit di banyak bagian tubuhnya akibat cedera yang dialaminya usai bertabrakan dengan Alex Marquez (Gresini Racing) di Grand Prix Aragon Spanyol, Bagnaia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk memenangkan perlombaannya.
Dia adalah yang teratas di kelas kualifikasi serta sprinter dan sprinter utama yang membuktikannya.
“Kami melakukan semua yang kami bisa, tidak (seburuk) kemarin (di sprint race). Jadi senang sekali,” kata pelari yang akrab disapa Peko itu.
Reaksi pebalap Ducati Francesco Bagnaia usai bertabrakan dengan pebalap Gresini Alex Marquez saat tikungan ke-12 lap ke-18 Sirkuit Aragon MotoGP 2024 di Spanyol, Minggu (1/9/2024). (ANTARA/Ho/Ducati)
Podium Grand Prix San Marino juga diisi pebalap Ducati Italia lainnya, Enea Bastianini, di posisi ketiga dan tertinggal 5,428 detik dari pemimpin balapan.
Bastianini mengaku meski masih banyak kendala, namun ia mampu menikmati persaingan.
“Saya tetap senang karena bisa finis di podium di hadapan para penggemarnya dan saya ingin berterima kasih kepada tim dan para penggemar atas segala dukungan yang mereka berikan kepada saya,” kata Bastianini.
Putaran selanjutnya MotoGP musim ini akan digelar di Emilia-Romagna, Italia pada 20-22 September.
+ There are no comments
Add yours