Kadin: Forbisda 2024 hasilkan kesepakatan bisnis hingga Rp840 miliar

Estimated read time 2 min read

SURABAYA (ANTARA) – Wakil Ketua Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Salman Simanjuran mengatakan, kegiatan Forum Bisnis Daerah (Forbisada) pada tahun 2024 akan menghasilkan perdagangan hingga 840 miliar rupiah. kesepakatan dia bilang dia mampu melakukannya.

“Forbisada 2024 telah menghasilkan kesepakatan bisnis sebesar 840 miliar rupiah,” ujarnya dalam Forum Bisnis Daerah Kadin yang digelar di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis.

Kegiatan Forbisda 2024 yang diselenggarakan di Surabaya pada Kamis (19/9) bertema perluasan perdagangan dan dunia usaha antardaerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan, kerja sama dunia usaha yang berkelanjutan, diselenggarakan oleh Kadin Indonesia. Kerjasama dengan pemerintah setempat. dan industri serta berbagai pemangku kepentingan.

Stakeholder tersebut antara lain Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Pangan Nasional.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi kawasan dalam pengembangan produk unggulan khususnya di wilayah timur Indonesia, serta menciptakan stabilitas harga dan ketahanan pangan melalui distribusi barang yang efisien dan efektif.

Salman menjelaskan, Forbisada fokus meningkatkan perekonomian daerah di kawasan timur Indonesia dengan mempertemukan para pemimpin daerah untuk bertukar informasi mengenai produk-produk bagus mereka yang bisa diperdagangkan antar mereka.

Selain itu, forum tersebut juga akan mempertemukan para kepala daerah dan dunia usaha untuk mendorong penyerapan produk daerah.

Selain itu, Indonesia bagian timur memiliki potensi perdagangan yang besar, data BPS tahun 2023 menunjukkan bahwa Indonesia bagian timur menyumbang 20 persen dari total perdagangan antar pulau Indonesia.

Untuk mencapai tujuan ini, Forbisda telah menciptakan kerangka kerja sama lintas wilayah untuk pengembangan produk, rencana distribusi barang yang efektif dan efisien, serta meningkatkan kerja sama antar pemangku kepentingan bisnis di Indonesia bagian timur.

Adik Devi Putranto, Ketua Kadin Jatim, menambahkan kerja sama dan sinergi melalui Forbisda dapat meningkatkan daya saing produk unggulan daerah di pasar lokal, regional, nasional, dan internasional.

“Guna mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan antarprovinsi harus semakin terbuka. Dalam hal ini, Provinsi Jawa Timur berperan strategis sebagai fasilitator perdagangan antar Indonesia Timur,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours