Pegawai Honorer Aceh Besar Jadi Korban Penyekapan dan Perampokan, 3 Pelaku Ditangkap

Estimated read time 2 min read

ACEH Besar – Nasib tragis menimpa seorang pegawai honorer bernama SF (34) dari sebuah komplotan di kawasan Masjid Raya, kabupaten Aceh Besar. Pada Kamis, 20 Juni 2024 malam, SF menjadi korban penangkapan dan perampokan yang dilakukan kenalan barunya di media sosial IS alias Robby (37), warga Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi saat SF dihubungi ISIS yang mengajaknya bertemu dengan alasan ingin membeli ponsel baru. Tak ayal, SF mengiyakan dan Robby pun terjebak di dalam mobil sewaan Innova berwarna hitam.

Namun saat hendak menuju kawasan Lambisnis dan Lampulo SF, ia ditangkap oleh orang asing yang langsung menyerangnya dari belakang. Berteriak dan mencoba meminta bantuan SF sia-sia. Lengan dan kaki SF diikat, wajahnya ditutupi, sementara penyerang lainnya mengambil perhiasan berupa cincin dan 5 badan, kalung, telepon seluler, dan uang 200.000 riel.

Saat itu, korban dijatuhkan di tengah jalan kawasan Gampong Ear Sum, komune Blang Binh Thang, sedangkan pelaku melarikan diri. SF akhirnya ditemukan dan dibantu oleh warga setempat yang membawanya ke puskesmas setempat. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi.

Berkat penyelidikan yang cermat, polisi berhasil menangkap pelaku pada Sabtu malam, 29 Juni 2024. Pelaku utama ISIS, Robby, bersama AD (43) warga Aceh Besar dan MUL (33) warga Langsa ditangkap di rumah AD di Gampong Lam Ceu, Kecamatan Kuta Baro. Barang SF yang dicuri telah berhasil ditemukan kembali.

Inspektur Polisi Kota Kreung Rai Rolly Yuzawa menjelaskan, proses penyelidikan memakan waktu lama karena korban mengalami luka dan hanya bisa memberikan keterangan selama empat hari. Berdasarkan keterangan korban, dia dan pelaku baru bertemu di media sosial dan beberapa kali bertemu, jelasnya, Senin (8/7/2024).

Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari komplotan yang beroperasi di Bireuen. Oleh karena itu, Satuan Reskrim Polres Bireuen menyelidiki pelaku untuk mengetahui lokasi kejadian dan pelaku terkait lainnya. Hingga saat ini pelaku masih ditahan di Rutan Polresta Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours