Menteri Bahlil tekankan investasi di IKN tidak macet

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kepala Menteri Badan Koordinasi Penanaman Modal/Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan proses penanaman modal di kawasan Ibu Kota Kepulauan (IKN) Penajam Paser Utara Kalimantan Timur terhenti.

Oh tidak masalah, semuanya berjalan baik, kata Bahlil, Senin, menanggapi pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala Kantor IKN (OIKN) di Kompleks Rashtrapati Bhavan, Jakarta.

Ia mengaku mengapresiasi pengunduran diri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara Bahlil mengatakan, penggantiannya merupakan hak prerogratif presiden.

Jadi hak prerogratif presiden kalau ganti pemimpin, tapi kalaupun sekutu mundur, presiden akan menghormatinya. Jadi kalau dia mundur, bukan berarti IKN mandek, itu tidak benar, ujarnya.

Bahlil juga mengklaim tidak ada keluhan dari investor pasca pengunduran diri Ketua dan Wakil Ketua OIKN. Bahkan, kata dia, proses investasi IKN bisa dipercepat berkat kehadiran Menteri Konstruksi dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Menteri. Ketua organisasi IKN.

“Tidak ada (keluhan). Malah mereka bersyukur cepat karena Pak Basuki yang menanganinya,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratiko mengumumkan pengunduran diri Ketua OIKN Bambang Susanto dan Wakil Presiden OIKN Dhoni Rahajo pada Senin (3/6). Pratiko mengaku belum mengetahui alasan pengunduran dirinya.

Pasca pengunduran dirinya, dikeluarkan Keputusan Presiden (keppre) yang mengangkat Pj Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Raja Julie Anton, ketua organisasi IKN dan wakil menteri ATR, bertindak sebagai pengurus. Wakil Ketua Organisasi IKN Dr.

Presiden meminta Basuk dan Raja Julie mempercepat pembangunan agar membawa manfaat positif bagi visi dan masyarakat Nusa Rimb Rai Plan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours