Ini Reaksi Rusia atas Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS

Estimated read time 1 min read

MOSKOW – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS yang akan digelar pada 5 November. Pemerintah Rusia tidak peduli dengan kekacauan politik Amerika.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia punya prioritas lain selain menunggu hasil pemilu presiden AS.

Menurutnya, memenangkan konflik melawan Ukraina merupakan salah satu prioritas utama Rusia.

“Prioritas kami adalah pencapaian tujuan operasi militer khusus [melawan Ukraina], bukan hasil pemilu Amerika,” kata Peskov kepada media Russian Life, Senin (22/7/2024). .

Peskov mendukung pernyataan Presiden Vladimir Putin, yang awal tahun ini mengatakan bahwa ia ingin Biden memenangkan pemilu AS, dan menggambarkannya sebagai “politisi kuno” dan “lebih mudah diprediksi” dari sudut pandang kepentingan Moskow.

“Benar, tapi masih ada empat bulan lagi sebelum pemilu. Dan ini adalah periode panjang dimana banyak hal bisa berubah,” kata Peskov.

Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada hari Minggu, dengan mengatakan bahwa meskipun ia bermaksud untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden Amerika Serikat, demi kepentingan Partai Demokrat dan seluruh negara ia memutuskan untuk mundur dari kursi kepresidenan.

Pemimpin Amerika itu juga mendukung wakil presidennya, Kamal Harris, sebagai pilihan terbaik calon presiden dari Partai Demokrat. Harris mendapat dukungan dari banyak politisi Demokrat terkemuka dan donor partai besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours