Kiat konsumsi kopi aman untuk penderita GERD

Jakarta (ANTARA) – Pendiri Herd Coffee Roasters Andri Hardian berbagi anjuran keselamatan untuk tetap mengonsumsi kopi bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD dengan mengonsumsi kopi hitam tanpa susu, gula, dan pasir. Paradoksnya kalau sakit maag harusnya minum kopi dan susu, padahal penambahan susu, krim, dan gula sangat berdampak buruk bagi lambung, kata Andri di International Coffee World Workshop bersama Herd. . Coffee Roasters dan Tokopedia di Bandung, Jawa Barat, Rabu. Menurutnya, berdasarkan penelitian Institut Teknologi Bandung, kayu cendana memiliki kandungan lemak jenuh yang banyak sehingga lambung juga perlu mengeluarkan asam lambung untuk mencernanya. Asam lambung yang terlalu banyak dapat menumpuk dan menyebabkan GERD. Baca juga: Cara Menyimpan Kopi Agar Tetap Kualitasnya Selain kopi tanpa gula dan krim, pemilihan jenis kopi juga berpengaruh pada kadar asam lambung. Katanya, masyarakat mengira Arabika lebih pahit di lidah dibandingkan Robusta adalah salah. Faktanya, Robusta lebih asam dibandingkan Arabika. Faktanya, Robusta memiliki dua bagian kopi Arabika dan kopinya membuat perut kita sakit. Pahit karena kopinya banyak, kata Andri. Baca juga: Kisah Fugol Coffee Roasters mengungkap ‘merek’ kopi Robusta yang memiliki kandungan kopi lebih banyak sehingga memiliki pertahanan diri yang kuat terhadap serangan hama. Oleh karena itu, Andri lebih cenderung menyarankan pasien GERD untuk mengonsumsi arabika yang kurang asam dan kurang berkafein. Sedangkan untuk cara memasaknya, ia menganjurkan mengonsumsi resep berwarna gelap yang lebih baik untuk perut. “Dark roasting karena pada proses roasting banyak komponen kopi yang larut pada proses roasting, sehingga pada dark roasting jumlah kopi yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan light roasting,” ujar Andri. Baca juga: Tokopedia dukung pengusaha kopi Tanah Air jangkau pasar massal Baca juga: Mahasiswa UMM Kembangkan “Citra Cerdas” Petani Kopi