KBRI Bangkok gelar Indonesian Cultural Night 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Malam Kebudayaan Indonesia 2024 di Bangkok (KBRI) menghadirkan 165 penampil dari berbagai daerah di Indonesia pada Minggu di KBank Siam Peak-Ganesha Theater di Bangkok. 15/9).

Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rahmat Budiman menekankan pentingnya pertukaran budaya sebagai jembatan persahabatan antara Indonesia dan Thailand serta dunia internasional dalam siaran pers KBRI Jakarta, Senin.

“Warisan budaya kita adalah jembatan menuju bangsa kita. Melalui acara ini kita merayakan kekayaan tradisi kita dan indahnya kerja sama antara Indonesia dan Thailand,” ujar Dubes Rahmat yang meresmikan acara tersebut.

Menurutnya, pameran budaya tersebut tidak hanya sekedar promosi seni dan budaya Indonesia, namun juga cerminan kuatnya ikatan budaya kedua negara. “Melalui musik, tarian, dan penceritaan, acara unik ini mencerminkan ikatan mendalam dan nilai-nilai yang dimiliki kedua negara bertetangga ini,” ujarnya.

Indonesia Cultural Night 2024 merupakan salah satu acara prioritas KBRI, forum bisnis dan pameran seni dalam rangkaian Trade, Tourism, Investment and Culture Forum (TTICF) 2024 yang diadakan untuk mempererat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Thailand.

Sekitar 1.000 penonton yang sebagian besar masyarakat Thailand dan pejabat pemerintah serta korps diplomatik menikmati pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia, antara lain tari Bebarisan Sudamala yang dibawakan ISI Denpasar, tari Rongeng Panggun dari Universitas Pajajaran, Tor Tor. Tari oleh Universitas Sumatera Utara dan Tari oleh Praveera Vengkar dan Lerok Lelono dari Universitas Negeri.

Salah satu yang menarik dalam acara tersebut adalah kerjasama Dubes Rahmat dengan Wattanatham Group dari Chatalongkorn University, Thailand. Dubes Rahmat menyanyikan lagu Thailand Wanipok dengan sangat baik dan Wattanatham menyanyikan Tapeesa dari Maluku bersama Band Ambassador.

Pada kesempatan tersebut, ia membawakan lagu-lagu Batak seperti O Tano Batak, Baringin Sabatola dan Anak Medan yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara. Siswa sekolah Indonesia di Bangkok unjuk kebolehan memainkan alat musik Anglung dan Kulintong sambil menyanyikan lagu Jaranan dan Sajojo.

Ketua Parlemen Thailand Vanmuhammadanoor Mata menjadi tamu kehormatan. Presiden Senat Thailand Mongkol Surasaya, Sekretaris Eksekutif UNESCO Armida Salsia Alisahbana, Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Busade Santhipitaks dan Gubernur Bangkok Chadchart Sittipant hadir.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours