Militer dukung sepenuhnya M Yunus sebagai PM ad interim Bangladesh

MOSKOW (ANTARA) – Jenderal Angkatan Darat Bangladesh Waker-Uz-Zaman menyatakan dukungan penuh tentara terhadap peraih Nobel Muhammad Yunus, yang akan dilantik sebagai perdana menteri sementara negara itu pada Kamis ini, lapor Daily Star.

Tentara Bangladesh, bersama dengan angkatan laut dan udara, akan bekerja sama untuk mendukung Yunus, kata Waker-Uz-Zaman pada konferensi pers pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Profesor Yunus, menurut laporan itu.

Saya yakin dia akan berhasil membawa kita menuju proses demokrasi, dan kita akan mendapat manfaat darinya,” kata jenderal itu seperti dikutip.

Ia pun berharap Yunus mendapat dukungan dari mahasiswa dan seluruh parpol.

Protes meletus di seluruh Bangladesh setelah Gerakan Anti-Diskriminasi Mahasiswa mengumumkan “tidak bekerja sama” selama beberapa hari dengan pihak berwenang pada hari Minggu.

Bentrokan antara mahasiswa, polisi, dan pendukung pemerintah segera berubah menjadi kerusuhan, yang menyebabkan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara tersebut.

Sedangkan Yunus dipilih memimpin pemerintahan sementara.

Ekonom dan bankir terkenal Yunus, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006 karena memelopori konsep keuangan mikro yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dijadwalkan kembali ke Bangladesh pada hari Kamis setelah melakukan perjalanan ke Prancis untuk menghadiri Olimpiade dan menerima perawatan medis.

Sumber: Sputnik-OANA