Mentan: FAO lihat potensi luar biasa dari program makan bergizi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai Presiden dan Wakil Presiden Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melihat potensi khusus dalam program Pangan Bebas Gizi (MBG).

Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Pertanian setelah Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu menyerahkan penghargaan tertinggi bidang pangan kepada Presiden Joko Widodo di Gedung Negara, Jakarta, Jumat.

“Dia melihat potensi Indonesia yang luar biasa, dia melihatnya,” kata Menteri Pertanian saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat. Katanya, Insya Allah masa depan mungkin lebih baik dari masa kini. .

Saat ditanya lebih lanjut mengenai program pangan bergizi gratis dengan FAO, Menteri Pertanian Amran mengatakan pembicaraan dilakukan secara rahasia.

Oleh karena itu, Mentan mendorong pertanian pangan seperti tanaman hortikultura, budidaya, peternakan, dan perikanan untuk menjamin keberhasilan Rencana Pangan Bergizi.

Di sisi lain, Mentan menambahkan, FAO belum memberikan komentar spesifik mengenai rencana pangan gratis bergizi yang akan diterapkan pemerintah berikutnya.

“Alhamdulillah tidak (ingat),” ucapnya.

Kementerian Pertanian siap mendukung penuh program pangan gratis bergizi yang dicanangkan pemerintah baru pada tahun 2024 hingga 2029, kata Mentan beberapa waktu lalu.

Amran mengatakan dukungan ini mencakup kemitraan produksi daging dan proses hilirnya dengan perusahaan besar.

“Persiapannya melibatkan kerja sama dengan perusahaan besar untuk memproduksi daging dan proses hilirnya,” ujarnya.

Menurut dia, keterlibatan pengusaha juga penting untuk mempercepat implementasi program yang diinginkan presiden baru terpilih.

Meski begitu, ia ingin Departemen Pertanian mendapat tambahan anggaran sebesar $68 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours