Menteri ATR pastikan transfomasi layanan digital dan transparan

Estimated read time 2 min read

Gresik, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakinkan transformasi kerja pemerintah dalam pembuatan sertifikat tanah. dalam jumlah dan kejelasan.

Menteri ATR di Gresik, Jawa Timur, Jumat, mengatakan komitmen percepatan proses pengelolaan lahan melalui pemanfaatan teknologi digital merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang ditekankan Presiden Joko Widodo.

Hal ini menjadi semangat pemerintah dan Presiden Jokowi sangat menekankan kelanjutan transformasi digital sejalan dengan upaya modernisasi pemerintahan, kata AHY usai menyerahkan empat sertifikat di Pemakaman Sunan Giri.

Menurut Menteri ATR, perubahan jumlah tersebut merupakan salah satu upaya perubahan pemerintahan khususnya dalam pengelolaan lahan dan ruang.

Ia menekankan pemanfaatan buku elektronik di seluruh kantor pertanahan di Indonesia untuk memberikan pelayanan yang cepat dan transparan kepada semua kalangan masyarakat.

“Kami yakin kalau semakin banyak kantor pertanahan yang bisa melayani masyarakat, khususnya sertifikat elektronik, semuanya akan lebih mudah, yang pasti cepat, jelas, tanggap dan tidak memerlukan perantara apa pun, bisa. lakukan dengan benar,” katanya.

Selain itu, kata AHY, sertifikat elektronik membantu ketersediaan masyarakat, terutama sistem pengelolaan yang tidak memerlukan perantara dan dapat dilakukan secara langsung.

Menteri ATR juga menyampaikan, keunggulan lain dari sertifikat elektronik adalah kemudahan pengelolaan arsip. Setiap sertifikat memiliki pemindai (barcode) yang berisi semua informasi tentang pemilik tanah, lokasi, peta, dan lainnya.

“Kalau punya sertifikat elektronik, bisa dicek kapan saja lewat ponsel, mudah, ada barcode, cepat menunjukkan pemiliknya, wilayahnya, petanya di mana, dan lain-lain. terus lakukan ini,” kata Menteri ATR.

Dalam lawatan kerja ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Menteri ATR menyerahkan sertifikat pentahbisan makam dan masjid yang diterimanya dari Sunan Giri sekitar 1.500 tahun lalu.

Selain itu, Menteri ATR juga memberikan izin tanah kepada Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri yang diperuntukkan bagi kegiatan keagamaan umat Islam.

Kemudian mendapatkan sertifikat Yayasan Pondok Pesantren Darul Insan Gresik yang diperuntukkan bagi pesantren dan sertifikat Mushalla Baitur Rahman di daerah tersebut.

Kementerian Pertanian dan Perencanaan Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional mengumumkan sebanyak 113,5 juta bidang tanah telah terdaftar untuk penerbitan sertifikat sesuai dengan target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 120 juta bidang tanah pada tahun 2024 .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours