Anies Baswedan: Saya dan Marissa pernah sama-sama kuliah di Amerika

Jakarta (Antara) – Politisi Anies Baswedan mengenang pertemuannya dengan mendiang artis, politikus, dan mahasiswa hebat Marissa Haq yang meninggal dunia hari ini (2/10), saat mereka belajar bersama di Amerika.

“Innalilahi wa inna ilaihi radiun, kita semua turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Marissa Haq, karena beliau melanjutkan kiprahnya dengan dedikasi yang luar biasa dalam kehidupan almarhumah,” kata Agnès saat ditemui di pemakaman. Kabupaten Bintaro. Tangsel, Rabu.

Anis menuturkan, ia juga belajar ke luar negeri di Amerika bersama istrinya Ferry Farhati dan Marissa Haq.

Dari situlah Agnès mulai berkencan dengan Marissa Haq dan mereka sudah menjalin banyak hubungan, apalagi sejak Agnès dan Chikita Fawzi (putri Marissa Haq) bekerja sama tahun lalu.

Mantan Gubernur Daerah Metropolitan Jakarta ini menuturkan, “Yang paling berkesan adalah saat kami sama-sama kuliah di luar negeri di Amerika. Saya, Ferry, dan Mbak Marissa ada di sana.”

“Saya ingat betul istri saya Marissa ada di rumah untuk sementara waktu. Kami berdua berada di negara yang jauh [dari Indonesia], kami sama-sama belajar, dan kami sangat dekat,” lanjutnya.

Anis pun mengenang mendiang Marissa sebagai seniman, politikus, dan pendidik. Ia pun mendoakan agar doa mendiang Marissa diterima seluruhnya.

“Sebagai seniman, mereka tidak hanya sekedar berkarya, tapi juga peduli terhadap isu-isu sosial dan proses politik, yang menunjukkan bahwa hidup mereka hanya sekedar mencari keuntungan,” ujarnya.

Anis berdoa kepada almarhum sambil berkata, “Insya Allah kedudukannya akan ditempatkan di hadapan Allah, diampuni segala kesalahan dan dosanya, serta keluarganya diberi kekuatan dan ketabahan untuk mengatasi situasi sulit ini.” selesai.”