Pemkot Jakbar minta orang tua perketat pengawasan terhadap anak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau para orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk melakukan kontrol ketat terhadap anak-anak di lingkungannya agar tidak terlibat tindak pidana.

“Kami tetap meminta mereka untuk mengawasi dan melarang anak-anak yang suka berkumpul, apalagi berkelahi, yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Kamis.

Imbauan itu dikeluarkan setelah dua polisi disemprot air keras oleh pelaku bentrokan di Kembangan pada Sabtu (21/9).

Uus juga mewanti-wanti para penjual bahan kimia, termasuk air es, agar berhati-hati dalam menjual produk berbahaya tersebut dengan harga lebih tinggi.

“Saya mengimbau kepada pengusaha yang menjual air sadah agar tidak menjual kepada siapapun,” kata Uus.

Selain itu, Uus mengatakan aturan penarikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus juga berlaku bagi siswa sekolah yang terlibat perselisihan.

Pak Uus mengatakan: “Ada aturan dari pendidikan. Yang ditangkap sudah ada saksinya,” kata Uus.

Sebelumnya, para remaja berinisial AA (15), IE (24), dan CRB (22) melemparkan batu ke arah dua polisi yang tergabung dalam Tim Patroli Perintis Presisi Metro Jaya di Polda, Kembangan, Jakarta Barat.

Ketiganya akan divonis 7 tahun penjara atas kejahatan tersebut.

Berdasarkan keterangan pegawai Badan Urusan Dalam Negeri, ketiga pelaku terbukti melakukan tindak pidana terhadap pejabat yang bertindak sesuai dengan undang-undang dan perbuatannya menimbulkan kekerasan bersama di tempat umum dan dibawa ke ranah pidana. tanggung jawab otoritas terkait.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours