Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah imbang 1-1 lawan Yaman

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Timnas U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 usai bermain imbang 1-1 melawan Yaman U-20 pada laga putaran ketiga di Madya. Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu malam.

Pada laga tersebut, pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri melakukan dua perubahan dengan memasukkan Muhamad Ragil dan Figo Dennis sejak awal menggantikan Arlyansyah Abdulmanan dan Riski Afrisal.

Perlombaan untuk menentukan siapa yang akan memimpin tim dan melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025 berlangsung sengit sejak awal.

Yaman mengawali serangan pada menit ke-12 lewat tendangan jauh. Namun, ia juga diterima dengan baik oleh gelandang Indonesia, Ikram Algiffari.

Delapan menit berselang, Indonesia membalas lewat tendangan bebas yang dicetak kapten Dony Tri Pamungkas. Tendangan pemain Persija Jakarta itu mengarah ke gawang Yaman. Namun kiper mereka, Wadhah Anwar Ahmed, sigap menyelamatkan bola.

Setelahnya, kedua tim saling bertukar pukulan, namun tak membuahkan gol.

Terakhir, di perpanjangan waktu, Jens Raven memecah kebuntuan untuk membawa Indonesia unggul pada menit ke-45+1. Gol tersebut dicetak Raven setelah memanfaatkan umpan Muhamad Ragil dari sisi kanan.

Tendangan pemain berusia 18 tahun itu tidak terlalu cepat, namun membuat Wadhah tertegun.

Setelah pertandingan paruh pertama berakhir dengan skor 1-0, Garuda Muda kalah. Karena kesalahan besar yang tidak dilakukannya, bola jatuh di kaki pemain Yaman tersebut.

Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi yang berdiri bebas di depan kotak penalti kemudian melepaskan tembakan pertama yang tak mampu diblok Ikram pada menit ke-45+3. Skor berubah menjadi 1-1 dan berakhir hingga babak pertama.

Kemudian: Memasuki babak kedua Memasuki babak kedua, Indra melakukan pergantian cepat dengan mengeluarkan empat pemain, Mufli Hidayat, Aditya Warman, Figo Dennis, dan Muhamad Ragil, menggantikan Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Sulthan Zaki Pramana, dan Fandi Bagus Pamungkas.

Pergantian pemain ini mengubah formasi dari 3-5-2, menjadi formasi 3-4-3.

Namun perubahan ini tidak berjalan dengan baik. Permainannya tidak berubah. Pada 30 menit pertama, Indonesia tak kesulitan mengganggu pertahanan Yaman, seperti Yaman.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol lagi. Skor imbang 1-1 hingga pertandingan berakhir. Pesepakbola Timnas U-20 Indonesia Muhammad Ragil (kiri) berusaha mengejar bola saat bertanding melawan Timnas U-20 Yaman pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/9). /2024 )). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/app/YU (ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO) Hasil imbang ini cukup membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan dimainkan di China pada 6-23 Februari 2025 karena menjadi juara di babak final. . . Di Grup F dengan tujuh poin, unggul selisih gol dari Yaman di peringkat kedua.

Kelompok-kelompok tersebut adalah:

Indonesia U-20: Ikram Algiffari, Kadek Arel Priyatna, Alfharezzi Buffon, Meshaal Hamzah, Iqbal Gwijangge, Dony Tri Pamungkas, Aditya Warman, Mufli Hidayat, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Muhamad Ragil, Jens Raven.

Guru : Indra Sjafri.

Yaman U-20: Wadhah Anwar Ahmed, Anwar Hussein Al-Turaiqi, Mohammed Naji Al-Qashimi, Haithm Faisal Al-Salami, Abdulaziz Awadh Masnom, Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi, Saeed Abdullah Al-Shaban, Ahmedaj Musta, Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem, Abdullah Khaled Haidan.

Pelatih: Mohamed Hasan Ali Albaadani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours