Polisi kantongi identitas pembegal bersajam di Grogol Jakbar

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil mengidentifikasi seorang pria diduga perampok bersenjata tajam yang menembak seorang perempuan, Senin, dengan todongan senjata di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat (Jakbar). (10/6).

Perkembangannya sedang dilakukan perburuan terhadap tersangka. Identitas lengkap sudah kami peroleh, kata Kapolres Petamburan Kompol Muharram Wibisono kepada wartawan di Jakarta, Senin. Sebelumnya, video di akun Instagram @warga.jakbar viral pada 10 Juni 2024, memperlihatkan seorang dewasa berjaket hijau, bertopi hitam, dan memegang parang di tangan kanan memasuki sebuah warung makan.

Seorang wanita dan seorang pria duduk bersebelahan di dalam kios. Saat mereka sedang makan, perampok mengambil ponsel wanita tersebut dari belakang dan melarikan diri.

Saat itu, perampok mengacungkan parang yang dibawanya untuk mengancam korban.

Namun polisi belum mengungkap identitas terduga pelaku karena masih ada yang mengejarnya.

“Meski kami sebut R, kami tidak menyebut lengkap karena dia untuk membantu kami dalam proses penangkapan. Saat ini sedang dilacak oleh tim,” kata Wibisono.

Wibisono melanjutkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku yang berasal dari Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kemungkinan mengetahui dirinya kini dikejar polisi lalu melarikan diri.

“Iya mungkin karena dia sudah mendapat informasi, identitasnya sudah diketahui polisi, sehingga dia kabur. Makanya butuh waktu untuk menangkapnya,” ujarnya.

Sejak menyita ponsel korban, polisi tidak menemukan tanda-tanda aktif alat komunikasi tersebut.

Jadi sejak kejadian itu disita, ponselnya langsung idle, kata Wibisono.

Selain itu, polisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dalam perampokan tersebut.

Sebelumnya, penjaga toko, Lisa mengaku belum banyak melihat kejadian tersebut.

“(Kronologi kejadian) Saya kurang tahu,” kata Lisa, Senin malam (10/6) di lokasi kejadian.

Namun menurut Lisa, kejadian tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB.

Sekitar pukul 05.00 WIB, pelakunya ada dua orang, satu sedang menunggu sepeda motor, satu lagi pergi ke toko untuk mengambil telepon seluler, kata Lisa.

Apalagi situasi di sekitar toko sangat sepi karena hari masih subuh. Ditambah lagi, tukang parkir yang biasa berdiri di depan toko sudah tidak ada lagi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours