Tingkatkan Ketahanan Kota, IKN Terima Dana Program Bantuan USD2 Juta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia telah menerima proyek bantuan teknis senilai $2 juta dari Urban Resilience Trust Fund (URTF), sebuah dana perwalian multidonor yang didukung oleh FCDO (Foreign, Commonwealth and Development Office) Inggris. Dikelola oleh Bank Pembangunan Asia (ADB).

Dana tersebut kemudian akan digunakan untuk mendukung proyek masyarakat untuk memodernisasi sistem sekolah dan kebutuhan perubahan iklim. Kemudian, mendorong pertanian perkotaan baru untuk meningkatkan ketahanan pangan di IKN

Utusan Khusus Presiden RI untuk Kerja Sama Internasional untuk Nusantara, Bambang Susanto, mengatakan dengan stabilitas dan tekad, Indonesia bisa tumbuh. Pekerjaan ini merupakan upaya bersama untuk memastikan bahwa negara ini akan menjadi mercusuar bagi pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan peran Indonesia dalam mendorong perubahan global.

“Saya menyambut baik dukungan baru internasional terhadap keberlanjutan ibu kota kita, yang selanjutnya akan meningkatkan statusnya sebagai kota hijau, berketahanan, dan berkelanjutan,” kata Bambang dalam Indonesia Urban Sustainability Forum di Jakarta, Selasa (30/7/2024). )

Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia, mengatakan bahwa dengan total anggaran sebesar $82,12 juta, URTF mendukung 24 negara, termasuk Indonesia, untuk mengurangi bencana dan bencana melalui bantuan teknis dan investasi baru. Portofolionya berfokus pada adaptasi, solusi lingkungan dan keuangan

“Fokus utama program kerja ADB adalah Aksi Lima. Kami senang bisa bergabung dengan Indonesia dengan berinvestasi di bidang infrastruktur, energi, transportasi, pertanian, kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya.

Dominic Jeremy, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, mengatakan pihaknya terus bekerja keras di seluruh dunia untuk memerangi perubahan iklim. Termasuk negara-negara yang berisiko terhadap perubahan iklim, seperti Indonesia.

“Kontribusi kami melalui ADB-URTF dan OIKN menegaskan dukungan kami yang berkelanjutan terhadap iklim Indonesia. Dunia yang lebih damai bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain IKEN, dana sebesar $1,5 juta akan digunakan di Jakarta dalam bentuk dukungan teknis dan untuk mencari sumber pendanaan baru. Terutama dalam menetapkan harga karbon untuk meningkatkan aksi iklim

Sebagai referensi, Indonesia Urban Sustainability Forum diselenggarakan oleh ADB, FCDO Inggris (UK) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) (PPN/Bappenas) dengan lebih dari 130 pengambil keputusan dan mitra pembangunan internasional di bidang kota. . tingkat

Dewan ini berfokus pada pembaruan dan pertumbuhan kota ADB, Archipelago Capital Authority, UK FCDO, dan Bapenas mengkaji kemitraan strategis dan rencana masa depan sambil menyoroti potensi kolaborasi dan investasi untuk mendorong iklim perkotaan berkelanjutan di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours