Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Tinjau Venue Peparnas 2024 di Solo Raya, Kesiapan Capai 90 Persen

Estimated read time 2 min read

SEMARANG – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII rencananya digelar di Solo Raya, Jawa Tengah pada tahun 2024. Puluhan kursi yang akan digunakan pada 6-13 Oktober 2024 sudah mencapai 90 persen.

Untuk memastikan persiapan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana meninjau langsung lokasi kompetisi (22/9/2024).

Beliau mengunjungi langsung 6 lokasi lomba yang tersebar di Wilayah Surakarta dan Sukoharjo. Empat dari enam lokasi siap digunakan untuk kompetisi. Cabang olahraganya antara lain Stadion Srivedari, GOR FKOR UNS Manahan Tinju, Lapangan Panahan Kota Barat, dan GOR Bung Karno Sukoharjo Bidang Tenis Meja.

Sedangkan dua lokasi eksisting sedang dalam proses renovasi dan penyelesaian fasilitas. Misalnya Ten Pin Bowling Stadium yang saat ini sedang melakukan renovasi lampu, papan skor, dan penambahan akses handicap. Lalu ada Mahanan Velodrome untuk lintasan sepeda Para yang masih dalam tahap pengundian velodrome.

Ketua Bidang Arena (penanggung jawab sarana) Peparnas XVII, Rini Kusumandari mengatakan, total ada 24 venue yang digunakan. Meliputi 23 arena dan 1 upacara pembukaan di Stadion Manahan.

“Semua fasilitas sudah 90% siap. Mudah-mudahan minggu depan selesai,” ujarnya saat meninjau fasilitas Peparnas bersama Gubernur Jateng.

Pak Lini juga mengatakan bahwa Ibu Nachuga banyak memberikan arahan selama peninjauan lokasi, terutama tentang lokasi-lokasi yang belum siap, seperti Stadion Wilodo dan GOR Bengwa.

“Pengadaan peralatan (fasilitas bowling) akan segera dilakukan karena hanya memakan waktu satu hari. Pengundian velodrome akan segera selesai dan sisanya sedang diselesaikan,” ujarnya.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana berulang kali menyampaikan komitmen provinsinya dalam mensukseskan pelaksanaan Perparnas XVII. Mulai dari ketersediaan fasilitas lomba, akomodasi, makan, transportasi dan fasilitas lainnya, promosi terus dilakukan.

Dikatakannya, kita semua harus menyukseskan Operasi Peparnas, kita harus leluasa berbicara, kita akan saling menguatkan, mendukung dan menguatkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours