Erick Thohir minta PT LIB benahi manajemen pengelolaan pertandingan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Ketua Umum PSSI Eric Tohir meminta PT Liga Indonesia Baru (PT) LIB memperbaiki manajemen pertandingan selaku penyelenggara Liga 1 pasca terjadi kericuhan penonton pada laga Persija Jakarta vs Persija Jakarta, Bandung, Senin ( 23/9) sebelumnya.

“Di tengah upaya agar pertandingan berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyayangkan masih adanya keributan suporter. Belum sampai pertengahan permainan saya mendapat laporan berjalan lancar. Namun dari pertandingan tersebut, apa yang terjadi selanjutnya harus menjadi tanggung jawab LIB dan “menyelidiki kejadian tersebut, termasuk suporter dan pengurusnya,” kata Eric Tohir dalam keterangan tertulis yang diperoleh wartawan.

Laga klasik antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta berjalan aman dan lancar meski laga berlangsung cukup alot. Tuan rumah Persib tampil sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang karena pemain Persib Mark Cloke mendapat kartu merah. Sementara di kubu Parsia, Firza Andika mendapat kartu merah setelah dua kartu kuning.

“Saya menunggu laporan LIB. Tapi melihat video yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana suporter bisa masuk ke lapangan usai pertandingan, lalu mengancam ofisial di lapangan, ini LIB. Lihat mengapa hal ini terjadi pada saat panduan pertandingan ‘Apakah LIB dijalankan? Kita tidak boleh menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegas Eric.

Kerusuhan penonton di Stadion Si Jalak Harrupat, Senin, imbas dari sejumlah isu seputar Persib Bandung.

Masalah pertama muncul saat Persib menjamu Port FC pada laga AFC Champions League 2 di Stadion C Jalk Harrupat, Kamis (19/9). Saat itu, seorang suporter Persib diduga diintimidasi oleh pengurus klub dan diserang oleh dua pemain Persib. Video kejadian tersebut beredar di media sosial.

Sehari kemudian atau Jumat (20/9) muncul klaim bahwa seorang suporter Persib dilecehkan oleh pramugara yang bertugas di pertandingan tersebut.

Banyak suporter Persib yang melakukan demonstrasi dan orasi di Graha Persib Jalan Sulanjana pada Sabtu (21/9) untuk menuntut penjelasan, namun saat itu tidak ditemui manajemen klub.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours