2 Jet Tempur Asing Bawa Bom Nuklir Terpantau di Atas Amerika Serikat

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Dua pesawat tempur alien yang membawa bom nuklir baru-baru ini ditemukan di wilayah Amerika Serikat (AS). Pesawat itu ditemukan minggu lalu di California.

Keduanya memiliki bom pelatihan nuklir B61-12, varian terbaru dari keluarga B61 yang mampu menghasilkan hingga 50 kiloton TNT.

Sekadar informasi, bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki hampir 80 tahun lalu menghasilkan bahan peledak 15 dan 25 kilogram.

Bom pelatihan nuklir B61-12, yang dibawa oleh dua jet tempur asing, adalah versi senjata yang belum meledak yang digunakan untuk tujuan pelatihan.

Berdasarkan laporan Engineer yang menarik, Senin (9/9/2024), foto yang diambil mengonfirmasi bahwa kedua jet tempur Tornado tersebut berasal dari Angkatan Udara Jerman.

Kedua pesawat tersebut berlokasi di dekat Pangkalan Angkatan Udara Edwards.

Ini adalah satu-satunya jet tempur non-AS yang disertifikasi di Eropa di bawah aliansi nuklir NATO.

Menurut laporan Newsweek, pesawat berkemampuan ganda ini, yang mampu membawa senjata nuklir dan non-nuklir, dapat membebaskan kekuatan nuklir AS dari konflik.

Amerika Serikat telah mengerahkan beberapa bom nuklir B61 di Eropa untuk memberikan “payung nuklir” untuk pencegahan jangka panjang.

Tetap berada di bawah kendali dan kendali Amerika Serikat, bom nuklir disebut-sebut memberikan semacam jaminan keamanan bagi NATO.

Foto lain, diambil pada tanggal 27 Agustus di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California, menunjukkan pesawat Jerman membawa bom latihan nuklir B61-12 di bawah perutnya, menurut direktur Hans Kristensen dari Proyek Informasi Nuklir Federasi Sains Amerika.

Jet Tornado saat ini merupakan platform yang ditunjuk Jerman untuk mengirimkan senjata nuklir berdasarkan perjanjian pembagian nuklir NATO, meskipun jet tersebut diperkirakan akan digantikan oleh pesawat tempur siluman F-35 di masa depan.

Uji coba tersebut menyoroti peran Jerman dalam strategi anti-nuklir NATO, di tengah meningkatnya ketegangan global.

Partisipasi Jerman yang berkelanjutan dalam latihan tersebut memastikan bahwa Jerman mempertahankan kemampuan yang diperlukan untuk misi nuklir di bawah kerangka NATO.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours