Raih beasiswa, Pemain Timnas U-23 daftar kuliah di FEB UM Surabaya

Estimated read time 2 min read

SURABAYA (ANTARA) – Timnas U-23 Indonesia Ikhsan Nul Zikrak pada Rabu mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), khusus program Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Ikhsan merupakan pemain asal Sumatera Barat yang bergabung dengan klub Liga One Borneo FC dan kakak laki-lakinya Muhammad Iqbal merupakan pemain Pesebaya, belajar Psikologi di UM Surabaya.

“Awalnya saya tahu dari kakak saya bahwa Universitas Surabaya ada beasiswa untuk atlet. Katanya pendidikannya mudah dan kursusnya cocok untuk atlet,” kata Iksan.

Ixan mengaku keluarganya merupakan keluarga aktor. Ayahnya, Syamsuddin Batubara, juga seorang atlet di Sumatera Barat dan kini sudah pensiun dan menjadi guru pendidikan jasmani di sebuah sekolah dasar (SD).

“Adik pertama saya pemain karate, saudara kedua pemain sepak takraw, saudara ketiga Iqbal pemain sepak bola, dan yang terakhir saya, jadi keempat saudara dalam tim itu adalah pemain,” ujarnya.

Soal alasan bergabung dengan pemerintahan, Iksan mengaku, saat sudah tidak lagi menjadi atlet, ia ingin memanfaatkan ilmu yang didapat selama kuliah di Universitas Surabaya.

“Saya juga bercita-cita menjadi pengusaha suatu hari nanti,” ujarnya.

Ikhsan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UM Surabaya yang telah memberikan banyak kesempatan bagi para atlet Indonesia untuk mengenyam pendidikan, dan pendidikan yang sederhana membuat masyarakat dapat berkompetisi dan mengeksplorasi lebih banyak pilihan.

Sementara itu, Ma’ruf Sya’ban, Wakil Rektor UM Surabaya III, dalam sambutannya mengatakan, saat ini sedikitnya ada 52 pemain yang kuliah di UM Surabaya, beberapa di antaranya sudah lulus, antara lain pemain sepak bola, pemanjat tebing, sepak bola diamputasi, Sepakbola futsal, Taekwondo. , Tapak Suci, perenang dan karateka.

Dikatakannya, program beasiswa atlet ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para atlet yang mengharumkan nama daerah, provinsi, dan negara.

“Seringkali para atlet ini tidak terlalu memikirkan pendidikan, namun kami ingin membantu mereka memikirkan masa depan mereka sebagai atlet setelah mereka pensiun.

Mahasiswa penerima beasiswa olahraga akan dibebaskan dari biaya pendidikan, DPP dan SPP. Pemberian beasiswa ini juga merupakan ucapan terima kasih kepada para atlet atas semangat dan kepeduliannya terhadap pendidikan tinggi.

Sebagai kampus yang peduli terhadap olahraga, kampus Surabaya juga menyediakan program khusus yang berbeda dari mahasiswa pada umumnya.

“Pelatihan khusus ini untuk menyesuaikan kerja pendidikannya agar pendidikannya tidak terganggu. Mereka tidak harus datang ke kampus untuk belajar tatap muka, namun memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dari teman-temannya.” , secara online atau dengan janji temu,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours