Festival Budaya Indonesia di Lima pererat hubungan dengan Peru

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lima, Peru (KBRI) menyelenggarakan festival budaya Indonesia pada Minggu (8/9) untuk mempererat hubungan masyarakat Indonesia dan Peru.

“Kami ingin mendekatkan suasana Indonesia kepada masyarakat Peru,” kata Duta Besar RI untuk Peru Ricky Suhendar pada acara tersebut, Senin, sesuai informasi di situs resmi Kementerian Luar Negeri.

Dubes Ricky menyatakan Festival Kebudayaan Indonesia ini merupakan bagian dari kegiatan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum 2024 yang diselenggarakan di Peru.

Menurutnya, tujuan festival ini adalah untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia serta mempererat hubungan masyarakat Indonesia dan Peru.

Dengan terselenggaranya festival ini, Dubes Ricky berharap semakin banyak masyarakat Peru yang mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Julio Quiros Campos yang hadir pada pembukaan festival tersebut menegaskan, Festival Budaya dan Kuliner Indonesia di Lima merupakan simbol dan bukti. persaudaraan yang kuat antara Indonesia dan Peru.

“Saya juga senang Peru terpilih sebagai tempat pertama di luar Indonesia untuk penyelenggaraan INALAC Business Forum,” ujarnya.

Salah satu warga perbatasan yang hadir dalam acara tersebut, Claudio, mengungkapkan kesannya terhadap festival yang menurutnya sangat unik dan menarik. “Saya terkesan dengan kekayaan nilai budaya Indonesia,” ujarnya.

Pengunjung lainnya, Hector Velez, seorang pilot yang sudah dua kali berkunjung ke Indonesia, juga menyampaikan apresiasinya terhadap festival tersebut. “Tariannya bagus. Mengingatkan saya pada Indonesia,” ujarnya.

Festival Kebudayaan Indonesia dibuka resmi oleh Dubes Ricky bersama Umar Hadi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI.

Beragam pertunjukan seni dan budaya Indonesia rencananya akan dipamerkan, mulai dari tarian tradisional seperti Tari Samani, Tari Ratoeh Jaroe Aceh, Tari Jejer Banguwang, Tari Bajidor Kahot, dan Tari Bhinneka yang dibawakan oleh Ayodya Pala Group. Dalam parade busana Indonesia

Musisi etnik ternama asal Bali, Balawan dan kelompoknya disebut-sebut juga pernah membawakan beberapa lagu daerah seperti Jali-Jali dan Bengawan Solo. Mereka juga memperagakan cara memainkan alat musik gamela dan kotek asal Bali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours