Tim Verifikasi Proklim DKI evaluasi kunjungan di RW 16 Tomang

Jakarta (ANTARA) – Tim Inspeksi Lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) DKI Jakarta melakukan penilaian terhadap kunjungan ke RW 16 Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat.

Ketua Tim Inspeksi Lokasi Proklim DKI Jakarta Ria Lantasih mengatakan, asesmen bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan adaptasi dan mitigasi yang dilakukan warga sebagai upaya pengendalian dampak perubahan iklim.

“Secara umum, adanya bank sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik, adanya fasilitas pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, dan recycle), serta pemanfaatan sampah daur ulang sudah berjalan dengan baik,” kata Ria di Jakarta, Jumat.

Namun, pihaknya juga membuat sejumlah catatan penilaian dalam kunjungan Verlap Proklim ke RW 16 Tomang.

“Yang perlu dilakukan adalah pemanfaatan lahan di halaman belakang. Kalau bisa, seluruh warga yang memanfaatkan lahan di halaman belakang rumahnya memiliki tujuan, yaitu tidak hanya menambah keasrian lingkungan, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Ria.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Ahmad Hariyadi mengatakan, tiga RW 2024 di Jakarta Barat ikut dalam evaluasi program kampung iklim (Proklim) DKI Jakarta.

“RW 16 Tomang-Grogol Petamburan, RW 07 Sukabumi Selatan dan RW 02 Kelapa Dua-Kebon Jeruk,” kata Hariadi.

Menurut Hariadi, RW 16 dilengkapi dengan konsep urban farm hasil pembuktian data lapangan dengan adaptasi Proklim dari RW 16.

“Juga dilakukan penanaman pohon-pohon produktif dan protektif untuk ketahanan pangan,” ujarnya.

Selain itu, Hariadi melihat kreativitas warga dalam membuat kolam pakan berupa akuarium galon.

“Warga dituntut kreatif membuat kolam makanan yang berisi ikan nila atau ikan nila yang ditanam bersama tanaman,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua RW 16 Tomang Sofian mengatakan pihaknya telah menyiapkan parameter evaluasi program desa iklim seperti kelembaban udara, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Semuanya mulai dari pertamanan, kolam nutrisi, hidroponik, pengelolaan sampah dan lain-lain sudah dilakukan. “Proclim dilaksanakan di 9 RT di wilayah RW 16,” ujarnya.