Kemenhub bentuk Pusat Integrasi Data Maritim

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Laut telah membentuk Maritime Data Integration Center (MCC) yang berfungsi sebagai pusat integrasi data maritim guna meningkatkan koordinasi dan efisiensi pelayaran yang aman di perairan Indonesia.

“Pembentukan MCC bertujuan untuk menjadi pusat pengumpul data kelautan Indonesia yang dioperasikan 24 jam sehari oleh Direktur Perhubungan Laut, termasuk Direktur Penelitian dan personel Penjaga Pantai (KPLP),” Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian. Transportasi Antony Arif Priyadi mengatakan Jakarta, dalam keterangannya, Sabtu.

Lebih lanjut Antony menjelaskan, berbagai fungsi yang dilakukan MCC antara lain menerima dan mengirimkan Informasi Keamanan Pelayaran atau Maritime Security Information (MSI) sesuai dengan Instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor 2024. Publikasi Informasi Keamanan Maritim (MSI).

Selain itu, melakukan pertemuan harian Regional Data Center (RDC) secara daring yang mencakup Wilayah Timur, Wilayah Tengah, dan Wilayah Barat, serta menyiapkan laporan terkait peringatan navigasi dan informasi pencarian dan penyelamatan (SAR) serta informasi lainnya terkait keselamatan kapal. .

MCC juga menyediakan data dan informasi mengenai pemantauan, pemeliharaan, keselamatan dan keamanan pelayaran, perlindungan lingkungan laut di perairan Indonesia serta identifikasi dan identifikasi kapal serta waktu pergerakan kapal di perairan Indonesia dan perairan internasional bagi kapal yang terbang. bendera Indonesia.” Dia menjelaskan..

Selain itu, MCC juga melakukan tata cara komunikasi dan tata cara pemberitahuan keadaan darurat sesuai dengan Peraturan Direktur Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 549 Tahun 2024 serta bahasa dan pedoman komunikasi bagi kapal yang mengalami marabahaya atau marabahaya di perairan Indonesia.

MCC terlibat dalam penyebaran informasi keselamatan pelayaran dan terintegrasi dengan Stasiun Radio Pesisir (SROP), Vessel Traffic Services (VTS) dan stasiun NAVTEX yang berlokasi di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di seluruh Indonesia.

MCC juga mengintegrasikan informasi dari berbagai aplikasi, organisasi, kantor atau entitas lain seperti satelit Automatic Identification System (AIS) dan sistem identifikasi otomatis untuk pemantauan kapal dengan AIS Terrestrial yang dapat diakses melalui aplikasi atau website I-Motion dan AIS. Langsung, sistem pelacakan dan identifikasi jarak jauh (LRIT).

Selain itu, terdapat informasi dari BMKG antara lain informasi meteorologi dari BMKG yang dapat diakses dari website INA WIS, informasi pushidorsal meliputi informasi hidrografi dan oseanografi, serta penelitian dan operasional Badan SAR Nasional (BASARNAS).

“Dalam rangka meningkatkan kegiatan MCC, diperlukan dukungan dan kerjasama dari seluruh kementerian dan lembaga yang berpengaruh untuk mendukung kerja dan kegiatan MCC sehingga kedepannya kita akan terus mengembangkan peningkatan kerjasama dan kerjasama dengan PKS. institusi terkait,” pungkas Antony.

MCC terletak di Gedung Karsa lantai 4 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jl. Merdeka Barat No.8, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Untuk informasi lebih lanjut, saran dan bantuan, silakan menghubungi call center di +6285216221177 dan email di [email protected].

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours